GridOto.com - Selain memproduksi kendaraan untuk dalam negeri, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) juga melakukan ekspor produk-produknya.
Suzuki Indonesia mengawali semester pertama 2018 dengan perolehan angka ekspor yang menggembirakan untuk kendaraan roda empatnya.
Secara total, ekspor mobil mereka terjadi kenaikan sebesar 11 persen baik dalam bentuk utuh (CBU) ataupun terurai (CKD).
"Untuk ekspor kendaraan roda empat kami di semester pertama 2018 ini sebanyak 31.759 unit, artinya terjadi peningkatan 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar 28.251 unit," ujar Domu Arisanto, Assistant to Head of 4W Overseas and Marketing PT SIM, Kamis (9/8/2018).
(BACA JUGA: Pakai Grand Desain, Seluruh Produk Baru Mitsubishi Akan Mirip Xpander dan Pajero Sport)
Lanjut menurut Domu, Suzuki sudah mengekspor produk-produknya ke 47 negara dan hampir memenuhi target ke 51 negara tujuan ekspornya di 2018 ini.
Meliputi Thailand, Filipina, Vietnam, Pakistan, Chile, Peru, Bolivia, Kostarika, Honduras, Kolombia, Panama, dan negara-negara lainnya.
Untuk ekspor kendaraan roda empat dalam bentuk CBU, Domu juga melaporkan terjadi kenaikan sebesar 13,8 persen.
Sedangkan untuk ekspor kendaraan roda empat dalam bentuk CKD ada kenaikan di angka 11,3 persen dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
(BACA JUGA: Beda Tipis, Ini Perbandingan Honda C125 Indonesia dengan Versi Thailand)
"Dari ekspor kendaraan roda empat, kami ingin melaporkan pencapaian semester satu 2018 untuk mobil utuh (CBU) meningkat sebesar 13,8 persen menjadi 14.479 unit, di 2017 itu hanya sebanyak 12.723 unit," ucap Domu lagi.
"Sedangkan untuk mobil terurai atau CKD-nya menjadi 17.280 unit, dari periode yang sama ditahun sebelumnya itu 15.528 unit," tutupnya.