Mesin Lebih Kecil, Tapi Kenapa Audi RS5 Justru Makin Kencang?

Taufan Rizaldy Putra - Rabu, 8 Agustus 2018 | 19:04 WIB

Audi RS5 Coupe (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Audi memperkenalkan dua mobil terbaru mereka saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Salah satunya adalah Audi RS5 Coupe yang berhasil menarik perhatian pengunjung yang datang.

Mobil tersebut merupakan generasi kedua dari Sport Coupe lansiran pabrikan asal Ingolstadt, Jerman.

RS5 terbaru hadir dengan desain yang lebih agresif dari pendahulunya.

(BACA JUGA: Bejibun Keunggulan, STP Luncurkan Dua Oli Transmisi Terbaru. Promo Buy 1 Get 1 Lo)

Jika RS5 sebelumnya memiliki siluet yang membulat, kini mobil dengan harga Rp 2,635 miliar di Indonesia ini punya bahasa desain yang berotot serta memiliki garis lebih tegas.

Taufan Rizaldy Putra/GridOto
Audi RS5 masih mengusung desain gril besar dengan motif honeycomb

Gril besar dengan motif honeycomb masih dipertahankan, namun kini bentuk hexagonalnya lebih terlihat.

Garis tegas tersebut juga terlihat di bagian buritan dengan aksen piano black pada bumper bagian bawah, sukses membuat RS5 semakin menawan dari belakang.

Tak hanya desain baru, RS5 juga hadir dengan mesin yang baru.

Taufan Rizaldy Putra/GridOto
Buritan Audi RS5 Coupe

Alih-alih memperbarui mesin menjadi lebih besar, Audi malah menyematkan mesin yang lebih kecil dibanding RS5 sebelumnya.

Unit mesin V8 4.200 cc dengan suara merdu yang memiliki redline di angka 8.000 rpm, kini diganti dengan mesin V6 2.900 cc biturbo.

"Audi RS5 memiliki mesin yang lebih bertenaga dan lebih ringan 30 kg dibanding pendahulunya," ujar Aswin Febiyanto, Sales Advisor PT Garuda Mataram Motor kepada GridOto.com.

Mesin tersebut memang memiliki tenaga 444 dk, dan torsi 600 Nm, lebih besar 170 Nm dari pendahulunya.

(BACA JUGA: Sama-sama Muat 7 Penumpang, Ini Bedanya Nissan Terra dengan X-Trail)

Taufan Rizaldy Putra/GridOto
Mesin Audi RS5 Coupe

Hal tersebut karena sistem biturbo dengan konfigurasi 'hot v' dari mesin yang juga digunakan oleh Porsche Panamera, menjadikan turbo mesin ini lebih responsif dengan torsi melimpah.

Audi RS5 masih mengandalkan sistem penggerak 'Quattro' yang mengalirkan tenaga ke empat roda dengan perbandingan 60% roda depan dan 40% roda belakang.

Uniknya, transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) yang digunakan RS5 terdahulu justru ditanggalkan menjadi transmisi otomatis 8-percepatan biasa.

Taufan Rizaldy Putra/GridOto
Sesuai badge di dasbor, mobil ini masih mengandalkan sistem penggerak Quattro

"Karena transmisi DCT tersebut tidak mumpuni untuk mengantisipasi torsi melimpah RS5 baru, kita memilih transmisi yang lebih kuat untuk torsi besar tersebut," ungkap Adhi Setiadhy, National Aftersales Manager PT Garuda Mataram Motor.

Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam RS5 terbaru jauh lebih impresif dari pendahulunya, 3,9 detik dibanding 4,6 detik.

Kini, Audi RS5 lebih siap untuk menantang dominasi BMW M4 yang menjadi rivalnya.