Blak-blakan Henry Tedjakusuma: Asal Muasal Nama Helm KYT di Indonesia

Taufiq JF Putra - Senin, 6 Agustus 2018 | 18:30 WIB

Henry Tedjakusuma, Helm KYT (Taufiq JF Putra - )

GridOto.com - Helm KYT adalah brand helm asal Indonesia.

Namun, pasti masih banyak yang belum mengetahui asal mula nama dari brand helm KYT ini sendiri.

KYT sendiri awalnya bukanlah merk untuk helm, melainkan brand spare part motor.

Hal ini langsung diungkapkan Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah saat sesi 'Blak-blakan' bersama GridOto.com.

"Jadi sebenarnya KYT itu lahir tidak dari helm, tapi dari spare part motor," ujar Henry kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Blak-blakan Herutama Trikoranto: Berapa Target Produksi Pertamina untuk Baterai Motor Listrik Gesits? )

Henry bercerita, merk KYT berasal dari nama salah satu kota di Jepang, yaitu Kyoto.

"Jadi kebetulan dari prinsipal yang dulu atau foundernya, beliau sering ke Jepang, itu pada tahun 1970-an atau 1980-an," ujar Henry kepada GridOto.com.

"Waktu itu ini nama dari kota Kyoto, kami kan buat spare part yang after sales, jadi katakanlah kalau ada yang original, prinsipal itu ambil yang after salesnya, mengimport," sambungnya.

"Lalu dari prinsipal cukup senang ada satu kota namanya Kyoto, jadi waktu ke Indonesia didaftar lah, tapi Kyoto itu diubah jadi Koyoto," terangnya.

(BACA JUGA: Blak-blakan Wibowo Santosa: Permaisuri Ban Buah dari Pengalaman dan Pendidikan  )

Pada tahun 1998, Henry ditugaskan untuk membuat line up produk, ia pun mulai berpikir bagaimana mengubah nama dari brand Koyoto ini.

"Koyoto kan O-nya banyak, ada 3, jadi satu bulan saya mikirin ini logo mau diapain, jadi yang saya gembosi adalah huruf O-nya, kalau O-nya dibuangkan jadi KYT," terangnya.

Henry pun menyebut, ada kendala saat pertama kali KYT menjual produk helm, karena pada saat itu helm bukan menjadi prioritas.

"Indonesia pada tahun 1999 sampai 2000 awal kan ekonomi masih kurang sekali, orang masih pikirkan sembako," ungkapnya.

"Jadi helm bukan prioritas utama orang membeli, hanya sudah ada kesadaran supaya tidak ditilang polisi harus pakai helm," jelasnya.