Dijejali Kaki-kaki Moge, Honda CB150R Dengan Buntut Buntung Jadi Begini

Ivan Casagrande Momot - Senin, 6 Agustus 2018 | 19:14 WIB

Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018 (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Honda CB150R yang mejeng di booth ban Maxxis pada GIIAS 2018 ialah milik Ferry Andri Wibowo.

Ubahan ekstrem pada naked bike ini memang fokus di kaki-kaki yang adopsi kepunyaan motor gede.

"Banyak part yang dibubut atau milling untuk penyesuaian ke frame CB150R, selain itu  harus presisi itungannya supaya nyaman saat dikendarai," bilang Ferry yang ikut bergabung dalam komunitas Honda Streetfire Owners Team Tangerang (HOSFOT).

Wawa
Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018
Mulai dari depan yang menggunakan shock dari Yamaha Byson dengan pelek Kawasaki Er-6n yang dibalut ban Maxxis.

"Tabung shock custom agar kaliper radial dari Tokico 4x2 piston copotan GSX750 dan double disk brake bisa terpasang," kata Ferry pada GridOto.com

Wawa
Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018
Sedangkan bagian belakang menggunakan swing arm dari Honda CBR1000 Polish Edition yang juga menggunakan pelek Er-6 dan ban Maxxis berukuran 140/70-17.

"Meskipun pakai part moge yang lebih besar namun tetap ringan karena terbuat dari aluminium," terangnya.

Wawa
Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018
Selain menjejali kaki-kaki moge CB150R ini juga mengusung konsep minor fighter yang identik dengan setang lebar dan bagian buntut buntung.

"Iya sub frame buat baru dengan panjang 40 cm yang lebih pendenk dari aslinya dan sub frame dibuat sistem knockdown yang bisa bongkar pasang seperti sub frame moge," beber Ferry yang menutup sub frame dengan bodi fiber jadi lebih nungging.

Wawa
Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018
Namun agar modifikasi tidak menghilangkan bentuk CB150R ini tetap menggunakan tangki dan bodi samping asli motor.

"Tangki tetap pertahankan aslinya karena design dari CB150R sudah bagus jadi masih mempertahankan ke originalannya, hanya saja headlamp custom dengan reflektor dari Honda Revo old," tutup Ferry

Wawa
Honda CB150R Minor Fighter GIIAS 2018