GridOto.com - Honda Forza yang dijual di Indonesia merupakan buatan AP Honda Thailand.
Berbeda dengan yang ada di Thailand, kapasitas mesin Honda Forza yang dijual di Indonesia lebih kecil, yakni 250 cc.
Lebih tepatnya 249,01 cc 1 silinder 4 klep SOHC berpendingin cairan.
Lantas apa sih istimewanya mesin buatan Thailand ini?
(BACA JUGA: Sedih Banget, Video Pembalap Indonesia 'Diusir' di Bandara Chenai dan Gagal Balapan Asia di India)
"Untuk piston Honda Forza sudah menganut jenis ober coat," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) kepada GridOto.com di ICE BSD, Tangerang Selatan.
"Di dinding seperti ada tutul-tutul bolongan, fungsinya untuk pelumasan dan bobot piston kini semakin ringan," tambahnya.
Selain itu perubahan juga terjadi di gear ratio.
"Di gear ratio Honda Forza sekarang terdapat bearing, fungsinya untuk mengurangi gesekan sehingga putaranya semakin maksimal," ujar Endro.
(BACA JUGA: Ini 3 Produk Baru Autovision Dengan Tampilan Atraktif)
Sektor crankshaft juga enggak lepas dari penggunaan bearing.
Terutama untuk crankshaft di bagian kanan dan di bagian kiri.
"Crankshaft kanan dan kiri sudah dilengkapi dengan ball bearing," tambah Endro.
"Dan juga connecting rod juga ada ball beringnya," katanya lagi.
(BACA JUGA: Kenapa Baru Sekarang Mitsubishi Hadirkan Varian Baru untuk Xpander?)
Oiya, diameter kali langkah (bore x stroke) Honda Forza itu 68 mm X 68,567 mm.
"Sehingga bisa dibilang near square dengan kompresi rasio 1: 10,2," tambahnya.
Dengan spesifikasi mesin di atas, AHM mengklaim konsumsi bahan bakar Honda Forza bisa menyentuh di atas 30 Km/L.
"Hasil pengetesan konsumsi bahan bakar Honda Forza oleh World Motorcycle Test Cycle (WMTC) itu 33 Km/l," pungkasnya.
(BACA JUGA: Begini Desain Lexus UX, Si SUV Terkecil Dan Terbaru Dari Lexus!)