GridOto.com - Honda Forza yang dijual di Indonesia mempunyai status impor atau Completely Build-Up (CBU).
Artinya Honda Forza yang dipasarkan di Indonesia merupakan buatan Thailand.
Ada beberapa perbedaan antara Honda Forza yang ada Thailand dengan yang dijual di Indonesia.
Daripada penasaran yuk simak beberapa perbedaanya.
(BACA JUGA: Sekilas Perbedaan Suzuki GSX 150 Bandit dengan GSX-S 150)
Mesin
Honda Forza yang dijual di Indonesia mempunyai mesin 250 cc.
Lebih tepatnya 249,01 cc 1 silinder 4 klep SOHC.
"Sedangkan Honda Forza Thailand itu produk global yaitu 300 cc," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) kepada GridOto.com di ICE BSD, Tangerang Selatan.
"Perbedaanya ada di silinder dan pistonnya," tambahnya.
(BACA JUGA: Ternyata Segini Harga Yamaha MX King 150 Facelift. Selisihnya Lumayan Nih dengan Versi Lawasnya)
Ban
Ada perbedaan vendor ban Honda Forza Indonesia dengan Thailand.
"Di Thailand, ban Honda Forza menggunakan vendor Pirelli, sedangkan di Indonesia itu IRC," lanjut Endro.
"Sedangkan untuk ukuran ban dan peleknya sama," tambahnya.
Tabung Evaporator
Ini perbedaan yang ada di sektor sistem bahan bakar.
(BACA JUGA: Perhatikan 5 Poin Ini Sebelum Trackday, Agar Tetap Aman Saat Ngebut di Sirkuit
Untuk Honda Forza Thailand sudah menggunakan evaporator.
"Jadi uap bensin yang ada di tangki bahan bakar digunakan kembali untuk pembakaran yang sebelumnya disaring dalam tabung," tambahnya.
Penggunaan Evaporator di Honda Forza ini enggak lepas dari kebijakan emisi.
Apalagi Honda Forza yang dipasarkan di Thailand merupakan produk global.
(BACA JUGA: Perhatikan 5 Poin Ini Sebelum Trackday, Agar Tetap Aman Saat Ngebut di Sirkuit)
Sudah enggak penasaran, kan?