GridOto.com - Di sesi latihan resmi MotoGP Ceko 2018, Valentino Rossi mengalami peningkatan dari sesi pertama ke sesi kedua.
Tapi, peningkatan kecepatan 0,408 detik yang ditorehkannya tak sebanding dengan rival-rivalnya.
Karena di FP1, Valentino Rossi berhasil berada di posisi 5 tercepat tapi mundur ke posisi 7 di FP2.
Hal ini memiliki satu arti, Rossi masih kalah cepat dalam berproses dengan pembalap lain.
(BACA JUGA: Lemahnya Yamaha di MotoGP, Valentino Rossi Sebut Pabrikan Jepang Ini Salah Filosofi)
Terkait hal itu, Valentino Rossi mengatakan keluhannya, dan ternyata memang dipengaruhi kondisi trek Brno.
"Jelas hari yang sulit, karena kondisi temperatur aspal lebih dari 50 derajat," ujar Valentino Rossi seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Menurut Rossi, suhu tinggi itu membuat motor sulit dikontrol atau dikendalikan.
Selain itu, Valentino Rossi memiliki keluhan lain soal aspal Sirkuit Brno selain suhunya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Komentari Pembalap Muda Calon Rekan Muridnya di Tim Satelit Yamaha)
"Permukaan trek punya banyak bumps, jauh lebih buruk dari tahun lalu," kata Rossi.
"Aku tidak merasa fantastis sejauh ini, kami masih memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan," imbuhnya.
Valentino Rossi melanjutkan soal permasalahan yang dialaminya di FP1 dan FP2.
"Masalah terbesar adalah ban belakang yang sangat cepat habis," keluh Rossi.
(BACA JUGA: Keinginan Valentino Rossi Akan Dipenuhi Pihak Yamaha Jepang di MotoGP Ceko)
"Kami kehilangan banyak grip setelah 4 putaran, kami mengalami banyak wheelspin," tambahnya.
Menurutnya hal ini bisa tertolong dengan perbaikan di elektronik motor.
Sejauh ini, Valentino Rossi juga mengamati pembalap lain mengalami masalah serupa dan mencoba banyak cara untuk mengakalinya.
"Banyak pembalap sudah mencoba banyak kombinasi ban berbeda, sejauh ini aku belum mengetes opsi hard," kata Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Video Kilas Balik MotoGP Ceko, Valentino Rossi Membalap dengan Kesetanan)
Pilihan ban ini akan dicoba oleh Rossi di sesi latihan pada hari Sabtu (4/8/2018) ini.
Satu hal yang digarisbawahi Rossi, jika masalah ini terjadi hingga balapan, setelah 21 putaran akan sangat sulit.