GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menghadapi balapan ke-100 kelas premier MotoGP akhir pekan ini di Brno, Ceko (5/8/2018).
Jelang laga ke-100-nya, Marc Marquez mengungkap kesalahan terbesar yang pernah dilakukannya saat balapan di kelas premier, sejak 2013 sampai saat ini.
"Kesalahan terbesar adalah paruh pertama musim 2015," kata Marquez, dikutip GridOto.com dari Crash.net.
"Mungkin di Mugello dan Montmelo (Catalunya, -red), di dua balapan itu aku crash dua kali berturut-turut dan aku kehilangan peluang untuk jadi juara," sambung sang pembalap asal Cervera, Spanyol.
(BACA JUGA:Berani Diadu dengan F1! Tonton Tampilan Kamera Onboard Baru di MotoGP Ceko)
Musim 2015 memang jadi yang paling buruk buat Marc Marquez.
Sang pembalap hanya finis ke-3 di klasemen akhir.
Total, selain dua crash berturut-turut itu, Marquez mengalami empat kali crash lain.
"Itu adalah kesalahan yang setiap orang katakan padaku bahwa aku harus hati-hati karena poin itu penting," tambah Marquez.
Marquez masih menyesali hal itu.
(BACA JUGA:Pembalap MotoGP Ini Anaknya Pemilik Sirkuit Brno Ceko, Siapa Dia?)
Apalagi Marquez ingin menyapu bersih tiga juara dunia setelah 2013 dan 2014 berhasil diraihnya.
Namun, musim 2015 juga membuat Marquez belajar.
"Aku belajar ketika aku menabrak dinding pembatas, aku tabrak, aku belajar banyak hal dan aku mulai ganti strateginya," jelas pembalap bernomor 93 ini.