GridOto.com - Legenda F1 yang juga mantan pembalap Ferrari, Niki Lauda dikabarkan sedang dalam kondisi kritis saat ini.
Niki Lauda mengalami kondisi yang memburuk usai dilakukan transplantasi paru-paru.
Mantan pembalap yang sekarang menjabat sebagai pejabat non-eksekutif Mercedes F1 ini melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Kota Wina.
Operasi dari pria yang sudah berusia 69 tahun ini sebenarnya sudah dinyatakan sukses.
(BACA JUGA: Kisah Niki Lauda, Pembalap Fenomenal yang Bertarung Melawan Kematian)
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Lauda sudah berada di rumah sakit selama lebih dari seminggu.
Penyebab Lauda masuk ke rumah sakit adalah karena virus agresif yang menyerang paru-parunya.
Niki Lauda sempat menjalani perawatan di intensive care unit (ICU) selama beberapa hari.
Namun kondisinya sekarang dikabarkan memburuk, tapi bukan karena hasil transplantasi paru-parunya.
(BACA JUGA: Mobil Tim Williams F1 Warna-warni Kayak Pelangi, Ada Apa Nih?)
Penyebabnya disebutkan karena efek dari kecelakaan balap yang pernah dia dapatkan semasa muda.
Niki Lauda pernah terlibat kecelakaan penuh api yang membakar wajahnya dan menghanguskan paru-parunya.
Kecelakaan itu terjadi di Nurburgring pada 1976 dan hampir membuat Niki Lauda mengakhiri kariernya.
Perjuangan hidup Niki Lauda tak hanya terjadi saat itu dan kali ini, Lauda pernah mengalami masalah kesehatan lagi setelah 1976.
(BACA JUGA: Kepastian Nasib Pembalap F1 Daniel Ricciardo Diumumkan Dalam Sebulan Ini)
Di 1997, saudara Lauda, Florian mendonasikan ginjalnya untuk Niki Lauda.
Pada 2005, istri Niki Lauda, Brigit Lauda juga melakukan hal yang sama.