GridOto.com - Jorge Lorenzo musim lalu sudah tak ada harapan untuk bertarung di perebutan juara dunia MotoGP.
Di musim 2018 yang sudah setengah berjalan ini, Jorge Lorenzo mengaku sudah menemukan feeling dengan Ducati.
"Sekarang, aku sudah lebih memiliki harmoni dengan Ducati dan hasil balapan mengatakan hal yang sama," ujar Jorge Lorenzo seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
Musim 2018 sudah setengah jalan dengan 9 balapan terlewati, tapi masih ada 10 balapan menunggu.
(BACA JUGA: KTM Potong Kesempatan Wildcard Salah Satu Pembalapnya)
"Dua balapan terakhir, Assen and Sachsenring adalah balapan terburuk bagiku, tapi itu sudah masa lalu," ujar Lorenzo.
"Dua balapan selanjutnya, Brno dan terutama Austria adalah trek yang bagus untukku dan Ducati secara teori, jadi kami akan memanfaatkannya," tambahnya.
Jorge Lorenzo mengatakan bahwa tak ada yang tak mungkin, salah satunya adalah melawan Marc Marquez.
Lorenzo pun mengatakan dirinya menemukan salah satu kelemahan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Punya Keluhan Lain Jelang MotoGP Ceko)
"Marquez ingin menang di semua balapan, dia selalu ingin melakukannya, ini bisa menjadi kelemahannya," ungkap Lorenzo.
"Aku tidak mengatakannya dengan alasan aku mempelajarinya untuk musim depan, aku tetap akan fokus pada diriku sendiri," tambahnya.
Meskipun mengatakan hal itu, Jorge Lorenzo belum ingin fokus ke perebutan juara dunia.
"Aku tak berpikir tentang championship, bahkan tidak di tiga teratas," ujar Lorenzo.
(BACA JUGA: Fenomena Marc Marquez, Tim MotoGP Menjadi Tidak Sabaran)
Baik Marc Marquez dan Honda sangat kuat di semua trek, Jorge Lorenzo enggan menampik fakta tersebut.
"Dengan daya saing ini, dibanding jarak poin, hal yang membuatku sulit mengejar adalah ketertinggalan di beberapa balapan," kata Jorge Lorenzo.