GridOto.com - Motor custom memang identik dengan tampilan yang simpel dan minimalis saja.
Seperti yang ditunjukkan pada Yamaha Scorpio milik Yudis, salah rekan dari komunitas Trigramyama Custom Soul Salatiga.
Gaya custom-nya sendiri mengacu pada gaya japstyle yang dulu sempat ramai terlebih dahulu dibanding gaya custom yang lain.
Saat ditanya kenapa memilih motor custom, pria gondrong ini menjawabnya cukup simpel aja.
“Banyak temen kalau main motor custom, apalagi dulu udah mulai main custom sejak SMA,” ujar mahasiswa berkacamata tersebut.
(Baca juga: Mantab Nih W175 Berkonsep Brat Cafe dikerjain Cuma 15 Hari)
Modifikasi yang dilakukan pada motor milik Yudis ini meliputi rangka bagian belakang yang dibuat lebih datar dengan tailhoops baru.
Kemudian lengan ayun belakang juga ikut diganti dengan hasil custom dari pipa tubular biar tampilannya makin klasik.
Sedangkan pada sektor bodi kini sudah ada tangki bergaya droptank serta side cover yang cukup besar.
Ditambah lagi sebuah jok tipis dengan pola jahitan ‘roti sobek’ khas motor japstyle dan bratstyle.
(Baca juga: Yamaha Scorpio Berubah Total Jadi Scrambler Bondol, Keren Enggak Sob?)
Selain itu, gaya minimalis juga ditunjukkan pada sepatbor dan instrumen yang ada di sektor kokpit.
Tampilannya sih boleh simpel aja, tapi motor ini juga punya keunikan tersendiri.
Yang pertama adalah laburan cat pada bodi yang diberi warna biru dongker dan dicampur violet.
Hasilnya, si Pio satu ini bisa memantulkan warna keunguan saat diterpa sinar matahari langsung.
(Baca juga: Inspirasi Tracker Berbasis Scorpio Ini dari Motor Pantai)
Namun ketika masuk ke tempat yang agak gelap, sekilas motor ini akan terlihat seperti berkelir hitam hingga kita menyadari kalau ternyata adalah biru.
Kemudian, bicara soal tampilan boleh aja dibilang kalem, tapi kalau mesin udah nyala suaranya jadi kayak motor dua silinder loh.
Kok bisa?
Ternyata kuncinya cuma di knalpot custom yang ada di Yamaha Scorpio ini.
(Baca juga: Pakai Dua Ekor, Yamaha Scorpio Bisa Lebih Menyengat!)
Yudis membuat lubang keluarannya menjadi dua bagian dengan panjang yang berbeda, dan ada oprekan lain di dalamnya.
“Bahannya menggunakan pipa stainless steel yang yang cukup tipis, sehingga suaranya bisa lebih nge-bass.
Lubangnya yang jadi dua ini juga keluarnya gantian, jadi bisa ngasih efek suara yang berbeda dari knalpot biasa”, cerita Yudis.
Sayangnya GridOto.com tidak sempat merekam gambar untuk knalpot yang satu ini.
Tapi kami akui suaranya cakep, serasa motor dua silinder, padahal mesin katanya sih standar aja. Good job Yudis!