GridOto.com - Di periode MotoGP 2008-2010, Valentino Rossi pernah bikin tembok pembatas antara paddock-nya dengan sang rekan, Jorge Lorenzo.
Saat itu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang sedang bersaing merebut titel juara dunia MotoGP.
Valentino Rossi merasa Jorge Lorenzo jadi ancaman baginya, baik di Yamaha maupun di MotoGP.
Pembatas itu digunakan menghalangi pencurian data, taktik, ataupun hal lainnya yang bisa menguntungkan salah satu pembalap.
(BACA JUGA:Unik Banget, Performa Motor Seperti Ini yang Diinginkan Valentino Rossi!)
Musim depan, Jorge Lorenzo akan jadi rekan Marc Marquez di Repsol Honda.
Apakah Marc Marquez akan lakukan hal yang sama ke Jorge Lorenzo?
Pembalap asal Cervera itu menyangkal dengan keras, tidak perlu pakai tembok seperti yang dilakukan Rossi ke Lorenzo.
"Tidak, tidak, tidak seperti itu, karena kupikir itu berbeda," kata Marc Marquez, dikutip GridOto.com dari Mundo Deportivo.
"Tembok pembatas itu hanya masalah psikis saja," sambung The Ant.
(BACA JUGA:Lewis Hamilton Akui Beri Arahan untuk Valtteri Bottas Sebelum Balapan)
Menurut Marc Marquez, pemasangan tembok untuk menghalangi intip-mengintip percuma.
"Sekarang semuanya bisa menggunakan kabel atau wifi," ungkap Marquez.
Dan untuk urusan data, tim tidak terlalu tertutup, bahkan saling terbuka.
Jadi untuk tembok itu, Marquez hanya menilai sebagai psy war .
"Data yang paling penting bahkan dibandingkan lewat komputer, sangat terbuka, dan mereka (para mekanik, -red) membandingkannya secara adil, tapi kalau tembok tadi masalah psikis saja," jelas pembalap bernomor 93 ini.