GridOto.com - Salah satu yang membuat Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line mengesankan karena secara tampilan tidak terlalu berbeda dibanding Mercedes-AMG 45 4MATIC.
Namun kalau bicara kepraktisan, GLA 200 AMG Line sedikit lebih praktis dari versi AMG aslinya, kok bisa ya?
Sebenarnya yang membedakan ada pada bagian konsol tengah.
Di Mercedes-AMG 45 4MATIC, tuas transmisi diletakkan pada bagian konsol tengah yang bersanding dengan kenop putar mode berkendara.
Artinya, kalau ditotal ada 7 cup holder yang ada di GLA 200 AMG Line dibanding versi AMG yang hanya tersedia 6.
Tapi sisanya sama saja, misalnya kompartemen tertutup yang ada di laci dan konsol boks masih tersedia.
Begitu juga kompartemen terbuka yang ada di doortrim masih sama.
Meski sama-sama gunakan jok model bucket seat beda model di bagian depan, tapi pengaturan masih bisa dilakukan secara elektris.
Ditambah lagi, adanya fungsi memori set bangku semakin memudahkan pengaturan jok ketika berganti pengemudi.
Sementara jok belakang dengan konfigurasi 40:60, untuk melipat sandaran bisa dilakukan dengan menarik tuas di bagian atas jok demi menambah area kargo.
Mana yang lebih asyik, Glory 580 bertransmisi manual atau otomatis?