Mulai Percaya Diri, Valentino Rossi Akan Membuat Marc Marquez Tidak Tenang

Radityo Kuswihatmo - Sabtu, 28 Juli 2018 | 15:09 WIB

Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2018 (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Paruh pertama MotoGP musim 2018 sudah selesai dengan jeda libur musim panas yang sedang berjalan ini.

Dari hasil paruh musim pertama, Valentino Rossi merasa semakin percaya diri, terutama setelah berhasil mendapatkan posisi yang cukup bagus.

Di MotoGP Jerman 15 Juli lalu, Valentino Rossi berhasil membayangi Marc Marquez dengan finish di posisi kedua.

Mendekati akhir libur musim panasnya, Valentino Rossi sudah siap melaju di paruh kedua musim 2018.

(BACA JUGA: Terancam, Marc Marquez Tak Percayai Isu Yamaha Masih Buruk)

"Agustus adalah bulan yang sibuk karena akan ada tiga balapan," ujar Valentino Rossi seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com

Di bulan Agustus nanti ada MotoGP Ceko, di Sirkuit Brno, Austria di Red Bull Ring, lalu jeda satu minggu, dan dilanjutkan dengan MotoGP Inggris di Silverstone.

"Aku cukup senang karena aku menyelesaikan paruh pertama musim dengan hasil terbaikku," ujar Rossi lega.

Di Jerman Valentino Rossi berhasil finish di urutan kedua dan juga menjadi posisi kedua di klasemen sementara, dan hasil ini sudah cukup membuatnya puas.

(BACA JUGA: Ducati Sebenarnya Ingin Perpanjang Kontrak Lorenzo, Sayang Semua Sudah Terlambat)

Meski demikian, posisinya di klasemen tidak benar-benar melegakan.

Valentino Rossi mengatakan dirinya masih terlalu jauh dari posisi Marc Marquez dengan selisih 46 poin.

"Tapi jalan masih sangat panjang jadi masih bisa mengganggunya," tambah Valentino Rossi.

Masih ada total 10 balapan yang masih harus dijalani, dan Rossi masih optimis.

(BACA JUGA: Balapan Masih November Nanti, Tiket MotoGP Malaysia Sudah Hampir Ludes Terjual)

"Jika kami ingin membuat perebutan gelar juara tetap terbuka, kami harus menemukan jalan di paruh kedua musim untuk menjadi lebih kuat," ujar Valentino Rossi.

Valentino Rossi mengatakan untuk lebih mudah, dirinya harus bisa membuat Marc Marquez tak tenang.

"Untuk bisa membuatnya tak tenang, kami harus sedikit lebih kuat, jika tidak itu akan terlalu mudah untuknya," imbuh Rossi.