GridOto.com - Marc Marquez sebagai pemimpin klasemen sementara sudah memiliki keunggulan 46 poin dari peraih posisi kedua, Valentino Rossi.
Dengan hasil itu ternyata dirinya tak lantas ayem dan bisa bernapas lega, melainkan saat ini pembalap Repsol Honda ini semakin waspada.
Sebabnya, tak lain dan tak bukan adalah Yamaha, rival terdekat Honda di klasemen saat ini.
Meski dua pembalapnya masih mengeluhkan performa motor YZR-M1 yang tak maksimal di paruh pertama musim 2018, tapi Marc Marquez tak lantas percaya.
(BACA JUGA: Ranking Juara Dunia Semua Kelas di MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez Kalah Jauh)
Di sisi lain, Marc Marquez justru menampik isu lemahnya motor Yamaha itu.
Balapan selanjutnya di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Marc Marquez memasang kuda-kuda untuk menghalau laju para pesaingnya.
"Di Brno, Yamaha dan Ducati membalap dengan baik," ujar Marc Marquez seperti dikutip GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Ini adalah sirkuit yang sulit dan lebar, dengan beberapa jalur balap," tambah Marquez.
(BACA JUGA: Sudah Terlambat, Ducati Ternyata Berniat Perpanjang Kontrak Jorge Lorenzo)
Dengan kondisi ini, Marc Marquez waspada akan ancaman dari para pesaingnya.
"Siapa pun yag berada di posisi kedua klasemen sementara adalah yang paling berbahaya, dan itu adalah Valentino," ujar Marquez.
"Lalu Maverick yang berada di posisi ketiga," tambahnya.
Dengan posisi klasemen sementara yang dibayangi rivalnya ini, Marc Marquez benar-benar ragu bahwa Yamaha berada dalam kondisi buruk.
(BACA JUGA: CEO Sirkuit Sepang: Tiket MotoGP Malaysia Hampir Ludes)
"Mereka bilang Yamah tidak berjalan dengan baik, tapi tiap balapan mereka berada di podium," kata Marc Marquez.
"Mereka berada di posisi kedua dan ketiga, mereka memiliki potensi dan kami harus lebih hati-hati terutama pada Yamaha," imbuh Marc Marquez.