GridOto.com - Pengendara ojek online masih terus mengalami kekerasan.
oknum pelaku kekerasan adalah ojek pangkalan yang merasa tersaingi dengan kehadiran ojek aplikasi tersebut.
Kejadian pemukulan sampai pengeroyokan kerap terjadi.
Kali ini insiden kekerasan yang menimpa pengendara ojek online kembali terjadi di Cikoneng Bojongsoang, Bandung.
(BACA JUGA : Dari Rongsokan Jadi Barang Mewah, Yamaha L2 Restomod Cafe Racer)
Seorang pengendara ojek online tanpa alasan yang jelas dipukul ojek pangkalan.
Seorang pengendara ojek online jadi bulan-bulanan oknum ojek pangkalan.
Aksi kekerasan itu diunggah akun Instagram @keluhkesahojol.id.
Sampai kapan aksi kekerasan terhadap pengendara ojek online terus terjadi.
(BACA JUGA : Cuma Kabel Kayak Gini Tapi Harganya Rp 2,7 Juta Semeter! Apa Istimewanya?)
Jika terjadi masalah, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan.
Para driver ojol ini datang ke Mapolsek Bojongsoang dengan niat membereskan masalah tersebut dengan dimediasi oleh pihak Polsek.
Namun karena terpancing emosi ada oknum opang yang terpancing dan melakukan penyerangan.
"Ada oknum opang melakukan penyerangan terlebih dahulu. Ada yang ke Polsek, ada yang lurus ke Jalan Cikoneng karena tidak tahu, tiba-tiba diserang oleh opang," kata Iwan Ridwan di lokasi.
(BACA JUGA : Ini Alasan Lambatnya Respon Yamaha Terhadap Keluhan Motor Valentino Rossi)
Para driver ojol ini mengaku akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Karena dari pihak opang melakukan kekerasan dan main hukum sendiri.
"Kalau di sini memang zona merah, jangan langsung maen pukul, bisa bicara baik-baik, karena bisa saja teman kami yang lewat sini tidak tahu bahwa ini zona merah," katanya.
Simak video pelemparan 4 motor ojek online ke sungai si dini: