Tindak Tegas, Ini Alasan Mabes Polri Larang Keke Challenge atau Tarian In My Feelings di Jalan

Vincensia Enggar Larasati - Jumat, 27 Juli 2018 | 13:15 WIB

Jessica Iskandar dan Nia Ramadhani melakukan Keke Challenge (Vincensia Enggar Larasati - )

GridOto.com - Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan adanya sebuah challenge menari.

Challenge tersebut dinamakan 'Keke Challenge' atau #InMyFeelingsChallenge.

Dikutip GridOto.com dari Tribunnews,com, mabes Polri melarang masyarakat melakukan Keke Challenge yang sedang menjadi tren dunia sampai saat ini.

Diketahui, Keke Challenge dilakukan dengan merekam video.

Itu dilakukan oleh pengemudi kepada orang yang duduk dibangku penumpang dalam mobil yang berjalan.

(BACA JUGA: Toyota Innova Reborn Bisa Tambah Keren Pakai Pelek OZ Racing )

Ketika lagu 'In My Feelings' milik Drake diputar, orang yang berada di dalam mobil bangku penumpang depan akan keluar dan menari-nari.

Mobil dibiarkan berjalan pelan dengan pintu kiri terbuka, selama tarian dilakukan.

Setelah tarian selesai, si penari masuk lagi ke mobil.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya melarang dan akan melakukan penindakan apabila ada yang melanggar.

(BACA JUGA: Video Viral Pesta Pernikahan, Jalan Enggak Ditutup, Kendaraan Bebas Melintas Saat Acara)

"Yang jelas Keke (Challenge) itu dilarang ya. Kami akan lakukan penindakan. Penegakan hukum itu dikandung maksud bahwa polisi ingin masyarakat pengguna jalan selamat," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jln. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).

Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan pelaku aksi karena bukan hanya bertanggung jawab pada dirinya saja, tetapi kepada masyarakat pengguna jalan lainnya.

Menurutnya, challenge ini sangat berbahaya, hingga bisa menyebabkan terjadinya tabrakan ataupun kecelakaan.

Ia pun mengimbau agar masyarakat menari atau berjoget di tempat yang aman.

(BACA JUGA: Yamaha Diam-diam Punya Jagoan Trail 250 cc, Berikut Ini Spesifikasinya...)

Bila dilakukan di jalan, Iqbal mengkhawatirkan akan mengganggu konsentrasi.

"Gara-gara itu, yang lain bisa tabrakan. Melihat mereka pakai yang kemarin itu bisa kecelakaan. Kita sudah tahu bersama disiplin lalu lintas itu lambang disiplin suatu negara," jelas mantan Kapolrestabes Surabaya itu.

Ia menambahkan, jadi polisi jelas berkepentingan melakukan penegakan hukum untuk ingatkan itu semua, karena enggak ada untungnya.

"Kalau mau joget di tempat senam saja itu. Kalau di jalan, undang-undangnya konsentrasi. Jangankan keluar, buka pintu, dan joget, pakai HP saja mengganggu konsentrasi. Polisi ingin semua pengguna jalan selamat," tandas Iqbal.

(BACA JUGA: Komunitas RGR Milenia Sabet 2 Piala pada Gelaran OMR)

Wah, jadi makin jelas kan Sob larangan tersebut diberlakukan dengan alasan kesematan.

Jadi lebih baik saling menghormati dan menjaga keselamatan diri sendiri dan penggguna jalan lainnya ya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Melarang Keke Challenge, Ini Tindakan Tegas Mabes Polri