GridOto.com – Pemerintah tengah gencar melakukan studi terkait elektrifikasi kendaraan.
Kabar terakhir, beberapa produsen otomotif ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan produk-produknya sebagai bahan penelitian.
Lantas, kira-kira kapan sih kendaraan masa depan seperti mobil listrik hingga plug-in hybrid bisa segera dinikmati dengan segala infrastruktur pendukungnya?
“Kalau di tahapan ini, kami sebagai pelaku industri belum bicara penjualan,” buka Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor.
“Kembali lagi kami belum tahu payung hukumnya seperti apa, bagaimana pemerintah mempromosikan elektrifikasi,” lanjutnya saat bicara dengan wartawan di Jakarta (24/7/2018).
Menurut Soerjo, elektrifikasi kendaraan bisa dipercepat jika ada bantuan dari pemerintah.
Bantuan dari pemerintah ini bisa berupa direct support atau indirect support.
“Direct support itu seperti tax holiday, tax allowance, yang sifatnya financial,” kata Soerjo.
“Kemudian indirect support contohnya kan kita punya aturan ganjil–genap. Misalnya mobil hybrid boleh masuk di ganjil–genap, itu aturan yang indirect benefit,” sambungnya.
Soerjo juga berujar, pilihan ini kembali ke tujuan pemerintah mau ke arah mana.
“Kalau dia mau meng-encourage mobil-mobil ramah lingkungan masuk ke Jakarta yang terbilang sudah padat, berarti dia harus buat indirect benefit, selain fiscal policy. Nah, itu saran kami,” tutupnya.