GridOto.com - Dengan usianya 39 tahun, Valentino Rossi memilih untuk tetap berlaga di ajang MotoGP.
Tidak hanya sekadar meramaikan balapan, nyatanya Valentino Rossi malah bisa tetap konsisten dan kompetitif bersama Yamaha.
Beberapa pihak menilai Valentino Rossi sudah usang, namun banyak juga yang mendukung langkah sang pembalap.
Beberapa legenda MotoGP mendukung Valentino Rossi agar tetap balapan.
(BACA JUGA:Crossplane Crankshaft, Alasan YZR-M1 Lebih Mudah Dikendarai dari Motor Lain di MotoGP)
Sebut saja pemegang gelar juara dunia terbanyak, Giacomo Agostini (15 gelar), yang sangat senang melihat Rossi terus ngebut.
"Sulit mengatakan apapun tentang keputusan Valentino Rossi, kupikir dia cinta motor, kompetisi dan lingkungannya," kata Giacomo Agostini, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Bagi pembalap, memang sulit mengatakan pensiun, aku juga merasakannya, aku menangis tiga hari ketika memutuskan pensiun. Dia sangat bagus dan masih cepat jadi aku tidak mengerti jika dia harus berhenti," sambungnya.
Lalu ada pembalap yang pernah konflik dengan Rossi, Casey Stoner.
Walaupun Rossi kerap disebut sebagai penyebab Stoner pensiun, Stoner malah mendukung Rossi tetap balapan.
(BACA JUGA:Sama dengan Valentino Rossi, Begini Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Jaman Now Menurut Dani Pedrosa)
"Kita semua tahu jika Valentino tetap berlatih dia akan cepat lagi, aku tidak mikir ada batasan umur di MotoGP," kata Stoner.
"Aku percaya jika kau tidak punya cedera parah dan kau senang, tidak ada alasan untuk berhenti," tegas pembalap asal Australia itu.
Lalu ada juga Kenny Roberts Sr., Juara GP500 1978-1980.
Menurut Kenny, Valentino Rossi tidak bisa dibandingkan dengan siapapun.
Terakhir, ada Kevin Schwantz, juara MotoGP dari tim Suzuki yang yakin bahwa Valentino Rossi akan tetap kompetitif.
(BACA JUGA:Tim F1 Renault Curigai Ferrari Lakukan Kecurangan)
Selain itu, motor MotoGP yang saat ini lebih menjamin keselamatan pembalap.
Jadi, dengan motor yang lebih aman ini, Valentino Rossi akan tetap bisa ngebut dengan usianya yang tak muda lagi.