GridOto.com - Yamaha Nouvo series memang sudah tidak diproduksi lagi oleh Yamaha, generasi Nouvo Z terakhir diproduksi pada tahun 2007 lalu.
Walaupun begitu, peminat Yamaha Nouvo series ternyata masih banyak. Dan banyak yang memburu unit sekennya.
Sebelum membeli Yamaha Nouvo series bekas, ada poin-poin yang harus diperhatikan lho.
"Pertama sih cek mesin, tapi kalau cari motor Nouvo series biasanya mesin sudah jarang sekali yang standar, biasanya sudah bore up, minimal pakai piston 53,5 mm, cc-nya naik jadi sekitar 124 cc lah kira-kira," ungkap Windhi Pramudia dari bengkel Nouvo Suka Suka (NOUSUK) Service Station kepada GridOto.com.
(BACA JUGA:Nahas! Ambulans Tiba-tiba Mogok di Kaki Gunung Wilis, Jenazah Diungsikan ke Mobil Polisi)
"Kalau cari mesin yang masih standar, memang ada, tapi sangat jarang sekali," sambungnya.
Jadi perlu dipastikan motor yang akan dibeli masih menggunakan mesin standar atau sudah bore up, selain itu pastikan tidak ada suara kasar dari area mesin.
Selain itu area karburator dan CVT juga perlu dicek.
"Karburator biasanya karena sudah berumur, banyak yang ganti pakai karbu Mio, Satria FU atau Xeon," kata Windhi.
(BACA JUGA:Tenang! Royal Enfield Pegasus Segera Hadir di Indonesia)
"Untuk area CVT itu banyak kasus puli belakang sudah diganti dengan punya Mio, karena memang plug & play pemasangannya, tapi dari ketahanan lebih kuat original Nouvo, jadi bisa ditanyakan atau dicek ke penjual, apakah karbu dan puli masih ori atau enggak," ucapnya lagi.
Hal yang perlu dicek selanjutnya adalah bagian bodi-bodi nih.
"Terus kalau mau beli Nouvo 'Lele' dan Sporty keluaran 2002 sampai 2004, itu wajib perhatikan bagian bodi-bodi, karena sudah susah sekali dapat body set-nya," kata Windhi.
Untuk body set Nouvo 'Lele' original, biasanya harus mengambil dari Malaysia, dan harganya sekitar Rp 1,5 juta untuk body set area yang glossy saja.
(BACA JUGA:Terlihat Seperti Motor Mini, Eh Ternyata Motor Legendaris Punya Honda)
"Kalau Nouvo Z, masih ada yang jual body set-nya walaupun imitasi," lanjutnya.
Terakhir yang wajib dicek adalah bagian kelistrikan motor.
"Cek kondisi kelistrikan motor, apakah normal atau tidak, soalnya kan umur motor sudah tua, jadi kabel banyak yang sudah enggak bagus dan getas," ujar Windhi.
Cara mengeceknya pun mudah.
(BACA JUGA:Honda Tawarkan Promo ke Amerika untuk Siswa Anggota Komunitas Bola Basket)
"Bisa kelihatan dari ketika coba menyalakan dengan starter, kalau di-starter susah menyala tandanya kabel-kabel sudah kurang bagus, atau aki mulai lemah," katanya.
Selain kabel-kabel, kiprok juga enggak boleh luput dari pengecekan.
"Dan kondisi kiprok juga harus dicek apakah masih bekerja dengan baik atau enggak, biasanya banyak yang kiproknya bermasalah, akibat kabel-kabel yang sudah getas atau umur kiprok itu sendiri," ucap Windhi.
"Ada juga yang kiproknya sudah diganti dengan kepunyaan motor lain seperti Honda Tiger, tujuannya untuk mengubah arus kelistrikan jadi DC, tapi pemasangannya enggak benar, itu bahaya, bisa bikin aki tekor atau korslet," pungkasnya.
(BACA JUGA:Lebih Baik Mana? Cairan Poles Helm Water Based atau Oil Based?)