GridOto.com - Sejak meluncur pada November 2018, Toyota Rush buatan Indonesia memang santer terdengar bakal diekspor ke luar negeri.
Apalagi setelah beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika merilis TVC hingga kampanye di medsos mengenai Toyota Rush terbaru.
Menurut Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Toyota Rush buatan Indonesia memang disiapkan untuk pasar yang lebih luas.
"Saya lupa detailnya tapi kita cukup banyak, sekitar 50-an negara, kalau tahun lalu hanya Filipina," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
(BACA JUGA: Pasang Alat Pemadam Api Ringan Di Mobil, Begini Cara Pakainya)
"Tahun ini lebih besar ekspornya dan destinasi negara tujuannya memang lebih banyak dari Rush yang lama," sambung Henry.
Toyota Rush terbaru memang mengalami pengembangan dari segi fitur-fiturnya.
Apalagi setelah melewati uji tabrak yang dilakukan ASEAN NCAP pada April lalu.
Rush buatan Indonesia mampu mendapat 5 bintang untuk fitur keselamatannya.
(BACA JUGA: Pembalap dan Tim F1 Kirim Ucapan Duka Meninggalnya Sergio Marchionne)
Henry pun berujar, jika Rush terbaru telah memenuhi standar pasar luar negeri yang jadi tujuan ekspornya.
Ada sekitar 50-an negara yang jadi negara tujuan Rush, di antaranya Filipina, Afrika Selatan, Brunei Darussalam, Kolombia, Trinidad & Tobago, Uruguay, Kosta Rika, Bolivia, Panama, Jamaika, Kuwait, dan Arab Saudi.
"Ya intensi kami, kalau bisa ekspor lebih banyak dong, karena itu juga kan selain bisnis tapi kontribusi ke negara," terangnya.
"Tentu saja kita lihat kecocokan produk ini, kelihatannya juga bisa matching dengan kami ekspor. Kalau enggak cocok kan enggak mungkin diekspor," tutup Henry.