Apakah Statusnya Sebagai Varian Termurah Membuat Fitur Mercy E 200 Mengkhawatirkan?

Trybowo Laksono - Rabu, 25 Juli 2018 | 07:00 WIB

Mercy tetap memberikan fitur mumpuni untuk E 200 Avantgarde (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Fitur selalu menjadi aspek krusial bagi mobil mewah.

Semakin banyak fasilitas yang diberikan ke penumpang, rasa mewah itu semakin kuat.

Termasuk pada Mercedes-Benz E 200 Avantgarde, mobil mewah yang di lini produknya merupakan varian termurah.

Sehingga meski paling murah, namun ekspektasi kami terhadap fitur E 200 Avantgarde tetap tinggi.

(BACA JUGA: Passenger Oriented, Seberapa Lega Sedan Luks Mercedes-Benz E 200?)

Bagaimana hasilnya?

Mercedes-Benz E 200 Avantgarde ini memiliki layar visual 12,3 inci yang atraktif lagi informatif.

Layar ini terkoneksi antara panel instrumen depan pengemudi, dengan layar headunit yang berada di area tengah dasbor.

Rianto Prasetyo
Layar head unit yang terkoneksi dengan panel instrumen digital


Layar yang sangat lebar ini menyajikan banyak informasi seperti pengaturan mode berkendara (Dynamic Select), climate control, kamera parkir, audio, hingga telefoni yang tersaji dengan resolusi tajam dan infografis yang mudah dicerna.

Mercedes-Benz E 200 Avantgarde dilengkapi fitur parkir otomatis Parking Pilot.



Fitur ini sungguh memudahkan karena selain hasilnya presisi, pilihannya juga banyak seperti parkir mundur, parkir maju, hingga parkir paralel.

Hadirnya Parking Pilot terasa istimewa karena rivalnya, BMW 520i Luxury Line tidak memiliki fitur parkir otomatis dan baru ada di varian di atasnya yakni BMW 530i.

Rianto Prasetyo
Kontrol pengaturan kendaraan dan hiburan di konsol tengah

Fitur lain yang ada di Mercedes-Benz E 200 Avantgarde di antaranya: paddle-shift, tombol start-stop, pintu bagasi elektris, wireless charger, auto lamp, wiper dengan rain sensor, auto start-stop, Apple CarPlay+Andorid Auto, 8 airbags, ESP, Brake Assist, Adaptive Brake, tyre pressure monitoring system, hingga Ambient Lighting dengan 64 pilihan warna dan 3 zona.

Terdengar sempurna? Tidak juga, karena sayangnya keyless entry malah tak ada sehingga pengemudi masih ‘direpotkan’ memencet tombol remote saat hendak masuk ke kabin.
Rianto Prasetyo
Sayang untuk masuk ke kabin masih harus menekan tombol remote