Pasang Alat Pemadam Api Ringan Di Mobil, Kenali Dulu Jenisnya

Antonio Beniah Hotbonar - Kamis, 26 Juli 2018 | 08:00 WIB

Alat pemadam api ringan (APAR) (Antonio Beniah Hotbonar - )

GridOto.com-APAR merupakan akronim untuk Alat Pemadam Api Ringan.

Sesuai dengan namanya, besar api yang bisa dipadamkan pun terbatas hanya pada skala api yang relatif tidak terlalu besar.

Karenanya dimensinya pun mayoritas kompak sehingga bisa disimpan di dalam mobil.

"APAR merupakan kelengkapan standar yang sebenarnya wajib ada di dalam mobil," buka Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat diwawancara GridOto.com.

Jusri menambahkan, saat memasang APAR di dalam mobil, harus sesuai dengan klasifikasinya.

(BACA JUGA: Tips Ganti Pelek Mitsubishi Pajero Sport Terbaru)

Secara umum, pembagian jenis APAR diklasifikasikan lewat tiga macam berdasarkan isinya.

1. APAR material foam

APAR jenis ini bisa digunakan untuk sumber api yang tak memiliki arus listrik. seperti kain, jok, plastik, bahan bakar.

APAR jenis ini paling sesuai untuk memadamkan api yang disebabkan oleh terbakarnya bahan bakar.

2. APAR dry material powder atau bubuk

APAR jenis ini bisa digunakan pada semua jenis sumber api, korsleting, plastik, kain, namun ia paling tepat digunakan untuk material plastik.

(BACA JUGA: Kasus Mobil Terbakar, Bisa Gara-Gara Hal Sederhana Ini)

3. APAR material gas CO2

APAR jenis ini bisa digunakan pada semua jenis sumber api, korsleting, plastik, kain.

APAR jenis ini paling tepat untuk memadamkan sumber api bersifat elektrikal.

Selain itu, APAR juga biasanya digolongkan lewat 5 fungsi pemadaman api yaitu A (kayu, kertas, kain), B untuk bahan bakar, C (komponen kelistrikan), D (komponen metal, lithium, magnesium dan lainnya), dan K (minyak masak, lemak).

"Tujuan dari mengetahui jenis-jenis APAR adalah agar nantinya pada saat terjadi peristiwa kebakaran pemadaman api bisa dilakukan secara tepat, misalnya ketika ada api ringan di ruang mesin, jika APAR yang digunakan mengandung bahan yang dapat merusak komponen lainnya seperti kelistrikan, maka malah akan merugikan," tutup Jusri. 

(BACA JUGA: Kasus Mobil Terbakar, Ini Segitiga Api Yang Harus Anda Ketahui)

Selain itu, seperti dilansir dari majalah Auto Bild Indonesia edisi 343, APAR yang cocok untuk mobil adalah yang menggunakan material pemadam berjenis Dry Chemical Powder atau Serbuk Kimia Kering.

Alasannya cukup sederhana, karena penyebab kebakaran di mobil biasanya akibat arus pendek listrik yang memicu api di ruang mesin.

Nah, Dry Chemical Powder ini bekerja dengan cara mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran agar api dapat padam.

Ia juga bersifat isolator (non-konduktif) alias tidak menghantarkan arus listrik sehingga saat terjadi pemadaman terhadap mobil yang terbakar tidak akan menyebabkan penggunanya tersetrum.