GridOto.com - Saat safety car keluar karena insiden Sebastian Vettel di F1 Jerman (22/7/2018), Mercedes sempat bingung memilih lakukan pitstop atau tidak buat Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton sudah masuk ke jalur pitstop namun Mercedes malah menyuruhnya keluar tetap lanjutkan balapan.
Karena komunikasi yang membingungkan itu, Hamilton sampai melanggar garis batas dan sempat terancam penalti.
Kenapa sih Mercedes bingung? Ini jawabannya.
(BACA JUGA:Hayo Siapa yang Belum Tahu? Ini Perbedaan Aturan Poin di MotoGP dan Formula 1)
"Ada miskomunikasi dengan Lewis, dia paham bahwa dia harus kembali keluar ke trek dan dia berhasil lakukan itu," kata James Vowles, kepala strategi Mercedes, dikutip GridOto.com dari Sky Sports.
Jadi Lewis Hamilton paham, saat itu Valtteri Bottas yang berada di pit dan mengalami masalah pemasangan ban.
Pemasangan ban lambat dan tidak memungkinkan Lewis Hamilton juga masuk pit.
"Kenyataan di balik itu semuanya tiba-tiba jadi keberuntungan saat ada masalah dengan Valtteri Bottas dan bannya di pitstop," sambung sang kepala strategi.
(BACA JUGA:Video Penyelamatan Gemilang di F1 Jerman, Muter 360 Derajat Sob!)
Jadi keputusan keluar untuk tetap di trek bawa keberuntungan.
"Itu membuat Lewis jadi pemimpin dan ban yang dipakainya tetap bisa bagus digunakan, kami bisa pitstop di lap selanjutnya seperti Kimi Raikkonen, tapi kami memilih tetap mempertahankan dan memaksa ban melaju," sambungnya.
"Itu adalah kesempatan terbaik untuk menang balapan dan ternyata berhasil," jelas Vowles.
Posisi ketiga atau keempat seharusnya jadi hasil terbaik yang bisa diraih Hamilton.
Tapi karena ada hujan dan safety car, Hamilton bisa raih kemenangan.