GridOto.com-Mereduksi ground clearance atau membuat ceper mobil merupakan teknik modifikasi yang populer.
Cara yang paling umum adalah dengan memodifikasi per atau mengganti sokbreker dengan jenis coilover.
Salah satu konsekuensi mobil ceper adalah meningkatnya risiko kolong mobil dan komponen di area tersebut terbentur atau bergesekan dengan permukaan jalan.
Selain sasis dan dek bawah, komponen mobil ceper yang rawan terbentur misalnya tangki bahan bakar dan bak penampungan oli.
"Untuk mobil Eropa tahun tua yang diceperin kalau benturannya keras dan tepat di tengah bisa menyebabkan fuel pump yang berada di bawah itu kena dan bocor," jelas Beni Ruhdiana, Mekanik dari Bimmerwerk, Tangerang kepada GridOto.com (24/7).
(BACA JUGA: Kasus Mobil Terbakar, Kenali Faktor Internal Penyebabnya)
Pasalnya, kalau sampai tangki bahan bakar mobil bocor itu bisa berbahaya.
"Ketika bensin sudah keluar tangki bisa berisiko terbakar, apalagi ini terjadi saat mobil sedang dikendarai," tambah Beni dengan wajah serius.
Rembesan bensin atau uap bensin dari tangki bocor ini bisa dengan mudah terbakar ketika terkena panas knalpot yang melewati tangki bahan bakar.
Atau bisa juga terbakar ketika area di sekitarnya bergesekan lagi dengan permukaan jalan.
Soalnya, saat bergesekan kadang timbul percikan bunga api atau meningkatnya suhu pada bagian yang bergesekan.