Bikin Gagal Fokus, Polwan Cantik Ini Beri Tips Berkendara Aman

M. Adam Samudra - Selasa, 24 Juli 2018 | 21:00 WIB

Polwan cantik dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) Bripda Rizka D Febri (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pada dasarnya Polisi wanita adalah orang yang paling memperhatikan keselamatan para pengguna kendaraan.

Untuk itu, polisi sampai memberikan tips persiapan berkendara khusus bagi para biker khususnya wanita.

Seperti yang dibeberkan oleh Polwan cantik dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) Bripda Rizka D Febri satu ini.

Menurut dia hal yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan awal pada surat kendaraan.

(BACA JUGA: Viral Konvoi Moge Bikin Ulah Ditanggapi Pihak Kepolisian)

"Pertama adalah tetap lengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK itu sangat penting. Karena saat ada razia biasanya yang pertama ditanya," kata Rizka kepada GridOto.com.

Kedua, lanjut dia, pastikan menggunakan helm dan jangan lupa mengencangkannya.

Karena dengan adanya helm dapat melindungi si pengguna dari cedera lebih berat saat terjadi kecelakaan.

"Helm itu sangat penting walaupun pakai konde atau jilbab harus tetap gunakan helm saat berkendara. Kalau bisa pakai jaket, sarung tangan dan usahakan pakai celana panjang," paparnya.

(BACA JUGA: Video Yamaha YZF-R1 Bisa Sampai Remuk di MotoAmerica)

Ketiga, hilangkan kebiasaan buruk saat naik motor seperti memerima panggilan telepon, makan, minum atau bahkan mengobrol.

Karena bila dilakukan dapat mengganggu konsentrasi si pengendara.

Tapi, jika ingin melakukan hal tersebut, pengemudi sebaiknya berhenti sejenak di tempat aman atau memastikan telepon selular sobat terhubung dengan hands-free.

Bahkan saat berendara dianjurkan untuk menjaga jarak aman.

Pengendara defensive selalu menyediakan ruang antara kendaraan di depan, samping dan belakang.

Dalam hal ini, jangan mengikuti terlalu dekat sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian.

Keempat, jangan mengubah atau memodifikasi kendaraan secara berlebihan.

"Lengkapilah kendaraan dengan spion dan knalpot standar. Jangan memodifikasi yang enggak sesuai dengan peraturan," tutupnya.