Bukan Silver Atau Hitam, Ini Sebabnya Pucuk Bohlam Diwarnai Kuning

Billy - Selasa, 24 Juli 2018 | 08:38 WIB

Bohlam Yellow Top(kiri) (Billy - )



Gridoto.com Pucuk bohlam halogen kebanyakan berwarna hitam atau silver. Biasa disebut black top atau silver top. Tapi ada juga loh yang dikelir kuning. Namanya yellow top.

Tentu ada alasannya. Pada bohlam halogen dengan black top atau silver top, lebih banyak untuk bohlam dengan sinar putih atau kebiruan.

Bagaimana dengan yellow top? "Sinar lampunya kekuningan. Biasa diaplikasi untuk negara empat musim," terang Arief Hidayat, dari Wealthy automotive care saat merilis Wealthy yellow top (20/7/2018) lalu di Jakbar.

(BACA JUGA: Ini Wealthy Terbaru, Katanya Unik Dan Terjangkau Sob!)

Menurut Arief, yellow top sangat bisa diaplikasi untuk Indonesia. Misalnya karena area yang sering dilintasi berkabut, sering hujan lebat atau memang ampuh untuk menembus malam.

Lewat pucuk bohlam berwarna kuning, tidak ada bias warna lain yang dihasilkan dari refleksi sinarnya.

Selain itu juga lebih fokus. Jauh berbeda dengan bohlam all weather atau four season bergradasi kuning  yang hanya dicoating pada bohlamnya.


Billy
Sinar kekuningan menembus hujan dan kabut

Wealthy yellow top yang baru dirilis minggu lalu tersedia sebagai bohlam headlamp aneka mobil. Jenisnya H4, H11 hingga untuk foglamp.

Kelebihan lainnya, terbuat dari quartz glass. Tahan air, kacanya keras dan tidak masalah jika dipegang tangan.

Di pasaran sebenarnya tersedia banyak bohlam bersinar kekuningan, seperti disebut juga four season atau all weather. Namun karena buat kalangan hobbies ketersediaannya agak jarang.

Wealthy memberi garansi akan ketersediaan yellow top dengan aneka jenisnya.

Billy
Printed circuit board lebih tahan panas


Untuk harga, seperti  H4  dengan daya 100/90W, sepasang dihargai Rp 450 ribu. "Untuk foglamp dikisaran Rp 400 ribu," terang Almus Hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy.