Passenger Oriented, Seberapa Lega Sedan Luks Mercedes-Benz E 200?

Trybowo Laksono - Selasa, 24 Juli 2018 | 09:00 WIB

Akomodasi yang lega diberikan Mercedes-Benz E 200 (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Akomodasi menjadi hal yang tak kalah penting bagi sedan luks dengan orientasi pada kenyamanan penumpang.

Penjelasannya sangat sederhana, semakin lega, tentu akan semakin baik tepatnya di bagian legroom sehingga penumpang bisa lebih berselonjor.

(BACA JUGA: Sedan Mewah Mercedes-Benz E 200 Tetap Bisa Praktis Kok. Ini Buktinya)

Sebagai sedan luks berukuran besar, E 200 ternyata dianugerahi akomodasi yang lega.

Ketika jok pengemudi diset secara nyaman untuk tester bertinggi badan 168 cm, legroom untuk penumpang belakang masih menyisakan 15 jari.

Legroom itu lega dan jelas membuat penumpang belakang jadi mudah berselonjor.



Di jok baris kedua inilah sang pemilik seharusnya berada, dan akomodasi yang tersedia jelas sangat terhitung lega.

Headroom juga begitu, cukup memadai dan jauh dari kata sempit bahkan untuk penumpang bertinggi lebih dari 190 cm.

Rianto Prasetyo
Sandaran jok belakang cukup rebah sehingga lebih rileks
Di bagasi terdapat ban cadangan dengan format hemat tempat (space saver), namun tetap memakan kapasitas jika dibanding tidak ada ban cadangan sama sekali.

Ban cadangan itu seperti ‘tambahan’ karena diletakkan di atas lantai meski sudah dilengkapi hook agar tidak bergeser ketika mobil bermanuver.

Meski begitu, secara akomodasi, Mercedes-Benz E 200 Avantgarde terbukti sangat baik terutama bagi penumpang belakang.

Ulasan tentang Kia Grand Sedona Diesel: