GridOto.com - Berkembangnya dunia otomotif juga diimbangi dengan meningkatnya para pemain komponen aftermarket.
Agar terus menjaga iklim industri komponen otomotif dapat tumbuh dengan baik, Ketua Umum Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) Ayong Jeo, membentuk pengusaha komponen aftermarket.
Saat ditemui oleh tim GridOto.com di kantornya yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ayong banyak bercerita soal tujuannya mendirikan Gatomi.
Dia menjelaskan salah satu fungsi Gatomi adalah menjadi penyambung antara para anggotanya dengan pemerintah.
(BACA JUGA: Blak-blakan Veroland: Bicara Regulasi Custom, Presiden Aja Chopperis )
Sehingga para pengusaha komponen aftermarket ini dapat berkembang dengan baik dan sehat.
"Sebenarnya untuk menghimpun sebuah asosiasi tidak gampang, tetapi kalau kita melihat kebutuhan dari pada industri otomotif itu sangat penting," kata Ayong kepada GridOto.com.
"Karena dengan adanya asosiasi kita bisa tampung anggota punya pendapat, jadi perlu adanya satu pembicaraan yang bisa menghasilkan suatu keputusan lebih nyata," ucapnya.
Bahkan menurut dia, untuk bergabung menjadi salah satu anggota Gatomi tidaklah sulit.
(BACA JUGA: Blak-blakan Paulus Satriawan: Fokus di Brand yang Potensial)
"Syaratnya gampang kok, yang penting mereka harus berbentuk badan usaha, taat bayar pajak dan Perseroan Terbatas (PT)," paparnya.
Ia menambahkan hingga kini total yang sudah bergabung dengan Gatomi sudah mencapai 30 lebih anggota.
"Untuk saat ini kita limitkan dulu sampai 50 anggota, agar asosiasi ini berjalan, jangan sampai kebanyakan anggota yang ada malah akan berceceran.
"Harapan kita asosiasi Gatomi ini bisa kerja sama dengan pemerintah terutama dibidang perdagangan, industri dan keuangan. Supaya saat mereka menyusun regulasi kita dipanggil untuk memberi pendapat," paparnya.
Latas mengapa ingin buat asosiasi, kenapa tidak fokus di dagang?
"Sebenarnya buat saya jadi ketua Gatomi tidak ada kepentingan, saya ditunjuk sebagai ketua umum karena memang saat itu tidak ada yang mau, tapi kalau gak ada yang mau jadi ketua umum tidak akan terjadi ini asosiasi, walaupun belum terlalu besar tapi kita sudah punya wadah untuk duduk bersama dan sharing pendapat," imbuhnya.
Untuk itu, kedepannya dia berharap kehadiran Gatomi bisa dilirik lagi oleh para pemerintah.
"Kita si tidak minta banyak, tapi yang kita ingin adalah industri di Indonesia harus dikumpulkan agar suara-suara kita bisa dibawa ke pemerintah. Kita juga anak bangsa kok, tapi jangan sampai cuekin kita sebagai anak tiri," tutupnya.