GridOto.com - Meski sudah banyak kejadian kecelakaan gara-gara truk kelebihan muatan, tapi ternyata masih banyak saja sopir truk yang nekat.
Hal tersebut ditemukan dalam operasi kepolisian di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dalam 1 jam Satlantas Polres Pekalongan Kota tindak 75 kendaraan yang dianggap melanggar aturan.
Selain mendapati pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan, kendaraan berat seperti truk juga ikut diberhentikan oleh petugas karena melanggar rambu lalulitas.
KBO lantas Inspektur Satu Eko Yuli, menerangkan kendaraan berat yang melanggar rambu lalulintas dan batas muatan sangat membahayakan pengguna jalan lainya.
"Beberapa kendaraan berat acap kali melanggar marka ataupun tidak mengindahkan peraturan terutama batas muatan, karena sangat membahayakan pengguna jalan jadi kami melakukan penindakan," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com dalam gelaran operasi keselamatan berlalulintas di Jalan Hayam Wuruk, Sabtu (21/7/2018) siang.
Pihaknya mengatakan, Satlantas Polres Pekalongan sempat vakum dalam hal operasi keselamatan berlalulintas sekitar dua bulan, dikarenakan adanya Pilkada dan jelang Lebaran.
"Namun kini operasi keselamatan berlalulintas akan digiatkan kembali, dan terbukti dalam 1 jam kami mendapati 75 kendaraan baik roda dua ataupun kendaraan berat yang masih belum mematuhi peraturan lalulintas," katanya.
(BACA JUGA: Cari Pengkilap Bodi Motor? di OTOBURSA Tumplek Blek 2018 Aja, Sob)
Jumlah tersebut dikatakan Iptu Eko terbilang cukup besar, maka dari itu operasi dilakukan guna menekan angka kecelakaan meningkatkan kesadaran berlalulintas.
"Dalam operasi yang dilakukan Satlantas Polres Pekalongan Kota, banyak pengendara mengucapkan terimakasih kepada petugas karena sudah diingatkan untuk mematuhi peraturan dan kelengkapan kendaraan," tutupnya.
Nah biasakan selalu menaati peraturan lalu lintas Sob!
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Masih Banyak Kendaraan Berat Melintas di Kota Pekalongan, Tak Indahkan Keselamatan Berlalulintas