GirdOto.com - Marc Marquez dan Dani Pedrosa selama karier mereka bersama di Repsol Honda dirasa sebagai kombinasi yang tepat.
Mengapa demikian? karena keduanya justru sangat berbeda dalam cara membalap.
Tapi di mata HRC (Honda Racing Corporation), perbedaan ini justru menjadi kombinasi yang sempurna.
Hal ini juga disetujui oleh Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata yang menilai dari segi teknis.
(BACA JUGA: Double Podium Yamaha Ternyata Membuat Marc Marquez 'Kepikiran')
"Gaya balap Dani dan Marc sangat berbeda, itu bagus bagi kami dari segi pengembangan motor," ujar Tetsuhiro Kuwata seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Selama ini Honda belajar dari dua data berbeda dari Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Lalu, untuk menggantikan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dianggap punya kualifikasi serupa.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menjelaskan kemiripan antara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Tunda Bidik Marc Marquez , Andrea Dovizioso Incar Pembalap Lain)
"Dari beberapa sisi, Dani dan Jorge membalap dengan sangat lembut, meski mereka memiliki perbedaan," ujar Alberto Puig.
Alberto Puig merasa Jorge Lorenzo lebih kuat di kecepatan saat berbelok jika dia punya 'right feeling'.
Dani Pedrosa di sisi lain memiliki sisi positif di mana dia mahir mengubah dan megnatur mesin.
"Pada akhirnya mereka berdua membalap dengan lembut," ujar Alberto Puig.
(BACA JUGA: Persis Permintaan Valentino Rossi, Terungkap Kenapa Marc Marquez Bannya Lebih Awet di MotoGP Jerman)
Kesamaan ini membuat Jorge Lorenzo dinilai akan sangat berguna di tim selayaknya Dani Pedrosa.
"Jika kamu memiliki dua pembalap dengan gaya balap berbeda di tim, itu sangat berguna," kata Puig.
"Kami bisa belajar lebih, mekanik bisa belajar dari pembalap," imbuhnya.