Panasonic Pusing, Mau Bikin Baterai Buat Tesla, Eh Negara Pemasok Bahannya Malah Kena Sanksi

Yosana Okter Handono - Sabtu, 21 Juli 2018 | 06:50 WIB

Panasonic pasok baterai Tesla (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Panasonic Corp memiliki kendala dalam pembuatan baterai Tesla.

Karena negara Kuba yang merupakan pemasok cobalt sedang terkena sanksi dari Amerika Serikat.

Padahal cobalt sendiri merupakan bahan pokok untuk pembuatan baterai Tesla.

Panasonic juga merupakan pemasok eksklusif baterai untuk produsen kendaraan listrik Tesla.

(BACA JUGA:Casey Stoner Beri Peringatan pada Marc Marquez soal Gaya Balapnya)

Dilansir dari Reuters.com, cobalt yang digunakan Panasonic sebagian berasal dari Kuba yang disediakan oleh suplier Kanada, Sherritt International Corp.

Saat ini, Panasonic lebih memilih untuk menunda hubungannya dengan pemasok Kanada.

"Panasonic memang menggunakan cobalt yang berasal dari Kanada, namun hanya untuk baterai Tesla Model S dan Model X. Itu pun setelah Februari 2018," kata juru bicara Panasonic.

Sebenarnya Panasonic pun telah meminta panduan dari Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

www.teslarati.com
Tesla Model S dan X

(BACA JUGA:Persis Permintaan Valentino Rossi, Terungkap Kenapa Marc Marquez Bannya Lebih Awet di MotoGP Jerman)

Soal penafsiran ruang lingkup terhadap larangan Amerika Serikat pada impor asal Kuba.

Sedangkan Tesla sendiri juga tak mau menjawab.

Ketika ditanya apakah baterainya mengandung cobalt Kuba.

Atau apakah perusahaan bisa berpotensi melanggar peraturan yang ada.

Malahan juru bicara Tesla berkata, jika perusahaannya berusaha untuk meminimalisir penggunaan cobalt dalam jangka dekat.