GridOto.com - Lima bank besar kucurkan kredit sindikasi kepada PT Marga Trans Nusantara (PT MTN), kelompok usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan ASTRA Infra.
Pinjaman yang diberikan secara bersamaan itu senilai Rp 3,3 Triliun, untuk membiayai pembangunan proyek jalan tol Tol Kunciran-Serpong.
Proyek itu merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2, yang membentang dari Cengkareng hinga Cilincing.
Dengan kucuran dana segar tersebut, Truly Nawangsasi selaku Presiden Direktur PT MTN pun optimis jalan tol sepanjang 11,19 km itu dapat beroperasi tepat waktu.
(BACA JUGA: Bingung Pilih Ukuran Upgrade Pelek dan Ban? Pakai Kalkulator Ini Saja)
Yang diproyeksikan untuk beroperasi penuh pada triwulan I tahun 2019.
"Semoga dengan kredit investasi ini bisa meningkatkan semangat untuk menyelesaikan proyek sesuai harapan," ujar Truly dalam keterangan resmi Jasa Marga, Jumat (20/7/2018).
"Beroperasinya Jalan Tol Kunciran-Serpong dapat mendistribusikan lalu lintas, sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing," lanjutnya.
Untuk progres pembangunannya per 15 juli 2018 kemarin, seksi 1 Kunciran-Parigi sudah mencapai 55,9 persen.
Sedangkan untuk seksi 2 Parigi-Serpong progres konstruksi sudah mencapai 60,3 persen.
(BACA JUGA: Pentingnya Arah Rotasi Ban, Ini Bahayanya Jika Salah Pasang)
Sebagai informasi, penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dilangsungkan di Financial Club Graha Niaga di Jakarta.
Kelima bank yang memberikan pinjaman adalah Bank Mandiri, BNI, BCA, BRI dan Bank Riau Kepri.
Adapun jangka waktu kredit sindikasi ini mencapai 15 tahun.
Disaksikan langsung oleh Donny Arsal selaku Direktur Keuangan Jasa Marga, Djap Tet Fa selaku Presiden Direktur ASTRA Infra.
(BACA JUGA: FP1 F1 Jerman: Red Bull Kuat, Daniel Ricciardo Tercepat)
Lalu, Tan Thomas Kae Jye selaku Direktur ASTRA Infra, Subagyo selaku Wakil Presiden Komisaris PT MTN, dan Kris Ade Sudiyono selaku Komisaris PT MTN.
"Penandatanganan kredit invetasi ini membuktikan komitmen kami (perbankan) untuk mensupport infrastruktur," ucap Dikdik Yustandi, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri.
"Saya rasa ini sinergi yang cukup baik, karena disini selain Jasa Marga sebagai BUMN, hadir juga ASTRA Infra sebagai pihak swasta yang hadir," ucap Dikdik lagi, yang juga bertindak selaku perwakilan dari JMLAB atau Para Kreditur.
"Tentunya kami dalam pembangunan infrastruktur tidak bisa ditanggung sendiri, sinergi bank bumn-bank nasional," tutupnya.