GridOto.com - Nasib nahas menimpa pembalap junior tim Haas F1 yang berlaga di balap Formula 2 (F2), Santino Ferucci.
Santino harus menerima nasib dilarang mengikuti 4 balapan F2 lantaran beberapa masalah, salah satunya yakni stiker yang terpasang di mobil balapnya.
Stiker tersebut bertuliskan slogan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump "Make American Great Again".
Slogan ini merupakan slogan yang dikampanyekan Donald Trump saat pemilihan Presiden AS beberapa waktu silam.
(BACA JUGA: Mau Modif Sedan Dengan Gaya Stance Yang Proper? Pertimbangkan Hal Ini!)
"Semua orang dilarang mencantumkan slogan pada mobil mereka yang berbau politik," ujar Maurizio Salvadori, kepada tim Trident dikutip dari carscoops.com.
Selain itu, Santino juga melakukan tindakan yang tidak terpuji lainnya.
Deliberately crash into team-mate ✅
— Sky Sports F1 ???? (@SkySportsF1) July 18, 2018
Use mobile while driving F2 car on track ✅
Don't attend when summoned by stewards ✅
Get a four-race ban ✅
Have contract terminated ✅
Story: https://t.co/U7thaBQfUe#SkyF1 #F1 #F2 #Ferrucci pic.twitter.com/LlSLMMqWOo
Seperti ia sengaja menabrakkan mobil kepada rekannya sendiri, Arjun Maini.
Kemudian, ia juga kedapatan menggunakan ponsel saat mengendarai mobil F2 di atas trek.
(BACA JUGA: Mau Nyari Diecast? di Otobursa Tumplek Blek 2018 Ada Sob!)
Saat dipanggil stewards karena perbuatannya, pembalap berkebangsaan Amerika ini juga tidak mau hadir.
Atas tindakan ini, ia harus menerima nasib nahas yakni dilarang mengikuti 4 balapan F2 oleh FIA.
Bahkan tim Trident sudah mendepaknya dari tim.
Waduh, sudah jatuh tertimpa tangga nih!