GridOto.com - Lagi banyak dibahas nih sob di dunia maya, tentang kondisi ban belakang motor Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Jerman, akhir pekan lalu.
Yang menarik karena kondisi ban Rossi yang pakai tipe medium justru lebih rusak dibandingkan ban Marc Marquez yang pakai tipe soft.
Secara logika, ban tipe medium harusnya lebih awet dong dari ban soft.
Eitss nanti dulu, banyak faktor juga yang menentukan ban itu bakal awet atau tidak.
(BACA JUGA:Skill Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez Geleng-geleng Kepala)
Kalau dianalisa, bisa jadi ini adalah dampak dari masalah setting elektronik yang sering dikeluhkan pembalap tim pabrikan Yamaha selama ini.
Fakta ini didukung dengan statement Maverick Vinales yang bilang Yamaha M1 2018 terlalu liar dan bikin dia kesulitan.
Yamaha memang menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga di tahun ini.
Itu dilakukan sebagai solusi dari kurangnya tenaga M1 saat keluar tikungan di tahun lalu.
Nyatanya, penambahan tenaga mesin tidak didukung setingan sistem elektronik yang sempurna di M1.
(BACA JUGA:Pensiun dari MotoGP, Inikah Jabatan Baru Dani Pedrosa?)
Hal itu bikin masalah baru karena tenaga besar tidak tersalurkan dengan baik dan memunculkan gejala spin (ban berputar berlebihan) ketika motor berakselerasi.
Ini yang bisa menjadi faktor pemicu lebih mudah terkikisnya ban Yamaha M1.
Selain itu, cara berkendara pembalap juga mempengaruhi kondisi ban.
Di MotoGP Jerman Rossi memang tampak lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalannya dari Marquez.
Berbanding terbalik dengan Marquez yang motornya lebih unggul bisa bermain aman untuk menghemat ban.
(BACA JUGA:Honda Beri Gaji Besar untuk Pekerjaan Baru untuk Dani Pedrosa di MotoGP?)
Bisa dilihat dipertengahan race gap waktu Marquez dan Rossi sempat mendekat karena Marquez sedang menjaga kondisi bannya.
Baru di lap-lap akhir Marquez kembali memacu motornya dengan maksimal dan memperlebar jarak dengan Rossi.
Dua faktor itu bisa jadi alasan kenapa ban medium Rossi justru lebih rusak dari ban soft Marquez.