GridOto.com – Jerman memiliki sejarah panjang di balap F1, secara resmi masuk kalender Formula 1 sejak 1951, tetapi pernah beberapa kali absen.
Selama itu, ada tiga sirkuit yang digunakan, Nurburgring, AVUS Berlin (hanya sekali) dan Hockenheimring.
Nurburgring dan Hockenheimring berkali-kali mengalami perubahan layout sirkuit.
Layout terbaru Nurburgring mulai digunakan untuk GP F1 Jerman pada 2009 dan Hockenheimring sejak 2002.
(BACA JUGA: Catat, Ini Jadwal Lengkap F1 Jerman 2018)
Kedua sirkuit ini memiliki perjanjian dua tahunan, menjadi tuan rumah balap F1 secara bergantian mulai 2008.
Namum ketika musim 2015 tiba giliran Nurburgring, sirkuit ini melepas kontrak.
Hockenheimring juga enggak mau jadi tuan rumah, akhirnya GP F1 Jerman 2015 dibatalkan, begitu juga pada tahun 2017.
Jerman terakhir menggelar balap F1 pada 2016 di Hockenheimring yang dimenangkan Lewis Hamilton setelah mendominasi balapan sejak start.
Itu kemenangan Lewis Hamilton ketiga di GP F1 Jerman, setelah 2008 dan 2011.
Untuk balapan akhir pekan ini, pemasok ban Pirelli merencanakan menyuplai ban ultrasoft (setrip ungu), soft (kuning) dan medium (putih).
Pada balapan selama 67 lap nanti, pembalap menggunakan ban soft atau medium jika kondisi trek kering.
Akan ada tiga zona DRS, satu di sepanjang trek lurus, antara tikungan 1 dan 2, dan di sepanjang trek lurus belakang yang mengarah ke tikungan hairpin.
Mika Salo, yang finish runner-up pada GP F1 Jerman 1999 bersama Ferrari, akan bertindak sebagai Driver Steward.