GridOto.com - Hadirnya varian diesel menambah pilihan konsumen untuk KIA Grand Sedona.
Selain itu, hadirnya Grand Sedona Diesel ini merupakan jawaban dari PT KIA Mobil Indonesia (KMI) untuk para pecinta mobil diesel di Indonesia.
Lantas, berapa target penjualan untuk MPV teranyarnya ini?
Berbeda dengan Grand Sedona varian mesin gasoline (bensin) KMI mematok target yang lebih tinggi untuk varian diesel terbarunya ini.
(BACA JUGA: Jangan Melongo Saat Tahu KIA Kasih Tawaran Menarik untuk Grand Sedona Diesel)
"Yang bensin itu kan 90 unit sampai akhir tahun (targetnya)," ujar Theodorus Prawirodiharjo, GM Sales & Network Development KMI kepada GridOto.com, Rabu (18/7/2018).
"Tapi, kalau yang diesel ini (Grand Sedona Diesel) kan 80 unit per bulan," lanjutnya saat berada di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Sekedar informasi, KIA Grand Sedona terbaru ini memakai mesin diesel 2.200 cc CRDI generasi ketiga.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 197 dk pada 3.800 rpm.
(BACA JUGA: Gelar Kejuaraan Drifting, Intersport Targetkan Drift Bisa Populer di Indonesia)
Serta torsi maksimal sebesar 441,3 nm pada 1.750 hingga 2.750 rpm.
Untuk harganya, KIA Grand Sedona Diesel dibanderol Rp 595 juta on the road DKI Jakarta.
Atau lebih mahal Rp 34 juta dibanding varian Ultimate bensin.
Meski begitu ada beberapa sektor yang jadi pembeda dengan versi bensin.
Misalnya desain gril yang mengalami pembaruan, headlamp kini dengan proyektor lengkap dengan LED DRL.
Lalu, lampu belakangnya juga diberi kombinasi baru serta foglamp model proyektor menjadi pembeda utama di versi diesel.