GridOto.com- Seorang polisi gadungan tertangkap tangan saat beraksi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018) sore.
Pelaku yang memiliki obsesi menjadi polisi ini memeras para pengendara yang tidak dapat menunjukan surat-surat berkendara.
Kasat mata, penampilan Joseph begitu meyakinkan sebagai anggota polisi.
Seragam berikut atribut, topi serta kacamata hitam yang memang kerap digunakan Polantas saat mengatur lalu lintas melekat di diri Joseph.
(BACA JUGA: Finish Kedua Valentino Rossi di GP Jerman Ternyata Hasil Nyontek Settingan Pembalap Lain)
Untuk membedakan polisi asli dan gadungan, Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Metro AKBP, Sudarmanto, menyarankan agar masyarakat memperhatikan seragam petugas yang memeriksanya.
Dalam melakukan tugasnya seorang Polisi wajib menggunakan pakaian seragam, atribut yang jelas, tanda-tanda khusus sebagai petugas pemeriksa dan perlengkapan pemeriksaan.
"Kalau dari forum bisa ketahuan, misalnya seperti pelaku Polisi gadungan kemarin itu dia pakai tanda pangkatnya pun terbalik, kemudian papan nama dia letaknya dibalik. Sementara untuk rompi itu kan bisa dibeli dimana saja," ujar Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Metro AKBP Sudarmanto kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Bahkan lanjut dia, cara mudah membedakan polisi asli dan palsu sangatlah mudah, cukup melihat papan nama dan tanda pangkatnya saja.
(BACA JUGA: Biar Enggak Dongkol, Ini Bedanya Razia Polisi Resmi dan Tipu-tipu!)
"TNI dan Polri itu papan namanya hanya ada di sebelah kanan, kalau ada di sebelah kiri itu sudah gak benar namanya," tegasnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Jakbar ini pun menegaskan masyarakat patut curiga jika melihat anggota polisi melakukan razia di jalan seorang diri.
"Boleh, untuk dilaporkan memang kewajiban masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Polisi gadungan yang bernama Joseph Anugerah (23) itu melakukan aksinya di Jalan Raya Non Tol Kasablanka, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Pembeli Land Rover Jarang Pakai Mobilnya Buat Off-Road, Ternyata Takut Lecet)
Dengan modus menggunakan seragam atau atribut anggota Polisi Lalu-Lintas, dia pun menghentikan pengendara mobil yang keluar dari Apartemen Sahid dan langsung memotong masuk ke jalan layang non tol Kasablanka.
Kepada para pengendara itu sang polisi gadungan tersebut langsung melakukan pungli.