Motor Pemenang IRS Tetap Pakai Bensin Balap dari Panitia

Niko Fiandri - Senin, 16 Juli 2018 | 14:27 WIB

Sebelum bensin balap IRS dipakai, dispenser bensin disegel (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Bensin balap di gelaran balapan nasional IRS Sentul seri II beberapa waktu lalu (1/7/2018) tetap dipakai motor pemenang.

Astra Honda Racing Team (AHRT) jadi tim yang memenangi IRS seri II dengan pembalapnya Ahwin Sanjaya untuk kelas Kejurnas Sport 250 cc.

Best timenya Ahwin Sanjaya saat balap 1 menit dan 42,890 detik.

Catatan waktu terbaik di kisaran 1 menit dan 42 detikan juga di dapat. 

(BACA JUGA: Prosedur Panitia Balap IRS Sentul Menjaga Oktan Bensin yang Dipakai Motor Peserta)

"Kami pakai bensin yang dikasih panitia. Soalnya biaya pendaftaran balap sudah termasuk biaya bensin. Rugi harus beli bensin lagi," jelas Shri Bimo, Koordinator Mekanik AHRT kepada GridOto.com.

Bensin balap di IRS menggunakan bahan bakar oktan 98.

Bahan bakar yang diisi di motor balap IRS langsung disuplai dari panitia.

"Pakai bensin di luar yang diberikan panitia ruginya dua kali. Biaya bertambah karena harus beli bensin. Kedua, bisa diskualifikasi kalau ketahuan. Tim kami enggak mau deh melanggar regulasi dengan pakai bensin yang bukan dari panitia," urai Shri Bimo yang juga dari Safety Riding & Motorsports PT Astra Honda Motor (AHM), Jakarta.

Berita sebelumnya menyebutkan Astra Motor Racing Team (ART) Jakarta yang juga turun di di kejurnas IRS 2018 kaget saat menjumpai oktan bahan bakar yang dipakai di motor mereka hanya menunjukkan angka 86.

Padahal bensin ini diklaim punya oktan 98.

Hal ini temuan Ade Rahmat, Manager tim dan teknik ART Jakarta di seri 2 IRS (30/6-1/7/2018).

Bukan itu saja, mesin motornya juga mengalami kerusakan akibat detonasi.

Menurut Ade, seri sebelumnya ia tak menjumpai masalah meski tak begitu memperhatikan.