GridOto.com – Banyak kisah unik dari juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher, bulan Juli ini tepat 20 tahun ia membuat gempar, fans F1 zaman now mesti tahu nih.
Michael Schumacher memegang rekor dalam sejarah balap F1, 7 kali juara dunia.
Dua kali bersama tim Benetton (1994 dan 1995), 5 kali dengan Ferrari berturut-turut dari tahun 2000 sampai 2004.
Dari 19 tahun sepak terjangnya di balap Formula 1, ada salah satu kejadian kontroversial.
(BACA JUGA: Pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa Tinggalkan Gelar Juara Dunia Termuda)
Yaitu cara meraih kemenangan yang tidak lazim, lewat pit lane, bukan oleh kibaran bendera finish.
Kejadiannya 20 tahun lalu, tepatnya di GP F1 Inggris, 12 Juli 1998.
Saat itu balapan selama 60 lap berlangsung dalam kondisi hujan.
Beberapa lap menjelang finish, pembalap tim McLaren Mika Hakkinen masih memimpin setelah start dari pole position.
Diikuti Michael Schumacher dengan mobil Ferrari yang start dari urutan kedua dengan jarak kurang dari satu detik.
Pada lap 50, Mika Hakkinen melakukan kesalahan, mobilnya keluar trek dan melintas di rumput, Schumacher mengambil alih posisi terdepan.
Schumacher ngacir untuk memperlebar jarak dari Hakkinen, mengingat ia masih dikenakan penalti 10 detik.
(BACA JUGA: Terungkap! Michael Schumacher Bikin Valentino Rossi Perpanjang Kontrak)
Anehnya, Schumacher tidak juga masuk pit untuk menjalani penalti stop and go.
Pada lap terakhir, jaraknya dengan Hakkinen 23 detik.
Michael Schumacher masuk pit menjalani penalti 10 detik di lap terakhir dan kembali memacu mobilnya.
Tak lama kemudian Mika Hakkinen melintas garis finish.
Mika Hakkinen melambai-lambaikan tangannya ke penonton.
Lalu muncul di layar informasi, bahwa pemenang GP F1 Inggris itu adalah Michael Schumacher.
Komentator dibuat kaget, juga penonton, bagaimana bisa Schumacher menang saat berada di pit lane.
Rupanya, tempat Schumacher menjalani penalti berada sebelum garis finish.
Jadi begitu kembali melaju, ia melintas garis finish dan dinyatakan sebagai pemenangnya.
Kejadian yang belum pernah ada ini, menimbulkan kontroversi.
Tim McLaren protes, tetapi ditolak FIA.
Simak videonya yang salah satunya GridOto.com simak di YouTube James C.