BMW R75/5 ‘Nerboruta’, Tampang Boleh Tua Tapi Otot Tetap Maksimal Dong

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 14 Juli 2018 | 20:00 WIB

BMW R75/5 “Nerboruta”, bobber klasik besutan South Garage Motorcycles (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Selain R80 yang sangat terkenal di ajang Reli, BMW dulunya juga punya pe-touring tangguh bernama R75.

Mesinnya sama-sama memakai model boxer, namun varian R75 hanya dikhususkan sebagai motor touring jalanan aspal.

Siapa sangka, ternyata motor bertampang jadul yang ada di artikel ini adalah BMW R75/5 buatan tahun 1979.

Bentuknya memang sudah tak berbentuk tourer lagi, hal ini gara-gara rombakan yang dilakukan oleh South Garage Motorcycles.

Seperti dilansir Jebiga.com, builder asal Italia tersebut membangun ulang motor ini dengan mengacu gaya bobber.

(Baca juga: Kenalin Nih BMW R75 Bergaya Scrambler Dengan Konsep Enggak Biasa)

South Garage Motorcycles/via Jebiga.com
BMW R75/5 “Nerboruta”, bobber klasik besutan South Garage Motorcycles

Namun selain itu mereka juga ikut memasukan banyak aksen klasik yang dimana justru tetep membuat tampilannya berotot.

Bahkan bobber satu ini diberi julukan “Nerboruta”, yaitu istilah untuk benda yang berotot dan sangat bertenaga.

Modifikasi yang dilakukan sangat terlihat mengacu pada gaya bobber klasik.

Mulai dari suspensi depan yang kini kaki-kaki asli BMW ditopang memakai garpu model springer fork.

Teknologi suspensi jadul ini berhasil merubah hampir keseluruhan tampilan dan menambahkan unsur mekanis sederhana di dalamnya.

(Baca juga: BMW R100 Kena Virus Klasik, Eh Malah Tampil Makin Berkelas)

South Garage Motorcycles/via Jebiga.com
Lampu sein model bar-end serta suspensi depan memakai springer fork

Kemudian pada bagian bodi asli yang kini hanya berupa tangki saja juga diselipi dengan aksen tradisional.

Yaitu sebuah panel kayu yang ditempelkan ke bagian sisi tangki alias menjadi knee pad.

South Garage Motorcycles/via Jebiga.com
Mesin dan tromol depan yang mendapat treatment dan kelir baru

Aksen kayu ini juga dimasukan dengan menggunakannya sebagai jok mono yang mengikut pada gaya motor BMW di tahun 1950-an.

Oh ya, motor ini mengalami rombakan subframe besar-besaran nih.

(Baca juga: BMW R65 1978 ‘The Rapture’, Sesepuh Yang Ingin Tampil ‘Swag’)

Ditambah lagi dengan mengubah posisi suspensinya yang menjadi tegak sehingga makin mirip lansiran BMW klasik.

South Garage Motorcycles/via Jebiga.com
Subframe dan suspensi belakang yang mengacu gaya motor BMW klasik

Namun di sisi lainnya BMW R75 ini juga dijejali hal-hal modern yang tak kalah fitur dengan motor kekinian.

Tuh lihat aja pada bagian lampu utama di sebalah kanan, ternyata memakai lampu bundar berisi proyektor LED loh.

Lalu pada bagian dapur pacu kini sudah ada knalpot custom yang muffler-nya justru dibuat model cobra, udah kayak MotoGP nih.

(Baca juga: BMW R1100 GS ‘Ultramoto’, Penampilan Baru Bergaya Lama)

South Garage Motorcycles/via Jebiga.com
Seklias semuanya terlihat serba klasil, tapi spidometer tetap berfitur digital

Lalu pada panel kokpit, ternyata panel instrumen model retro tersebut sudah berfitur digital-analog.

Dan selain itu kini switch control-nya dibuat semakin minimalis, nyaris tak terlihat seperti lampu sein yang pakai model bar-end.

Kayak gini nih yang namanya “bobber klasik asik”, patut dijadikan referensi kan?