GridOto.com - Modifikasi yang satu ini memang cukup unik, walaupun gayanya sudah cukup umum, yaitu cafe racer.
Seperti dilansir 350cc.com, modifikator yang bertanggung jawab adalah Nomad Motorcycles dari kota Pune, India.
Lalu untuk basis yang dipakai adalah Hero Honda CD100 yang pada basis aslinya sudah bergaya jadul.
Motor hasil kolaborasi Honda dan pabrikan lokal India bernama Hero tersebut memang motor lansiran lawas.
Pada bentuk standar, mesin tidurnya bakal mengingatkan kita dengan lansiran Honda Win 100 ataupun Suzuki A100.
(Baca juga: Dimodif Dua Minggu, Honda CRF250 Rally Tampil Keren Berbaju FOX Racing)
Nah, kalau modifikasi Hero Honda CD100 yang satu ini terkesan unik, seperti motor setengah jadi padahal aslinya sih udah kelar custom.
Bahkan dia punya julukan “Super Strange” dari modifikatornya, yang dalam bahasa Indonesia berarti “sangat asing”.
Motor ini mengusung konsep cafe racer dengan sedikit dibubuhi gaya brat style yang ditunjukkan pada jok minimalis.
Bahkan untuk sepatbor belakang serta side cover ditanggalkan begitu saja tanpa ada pengganti.
Untuk tangki juga jadi lebih besar dan memiliki lekuk yang lebih berwibawa gara-gara gaya retro.
(Baca juga: Pakai Mesin 'Siluman', Chopper Satu Ini Gagah dan Klimis Banget)
Tapi yang cukup unik lagi justru pada bagian kaki-kaki depan nih.
Nomad Motorcycles mengganti suspensi bawaan dengan hasil custom yang mengacu pada model springer fork.
Itu tuh model garpu depan yang dulunya banyak dipakai motor-motor lansiran lawas di tahun 1950-an.
Namun untuk bikinan Nomad Motorcycles ini dibuat lebih unik, yaitu penampang as roda bentuknya dibuat seperti celurit.
Sebetulnya hal seperti ini udah biasa di dunia custom loh, yaitu penampang as roda springer fork yang dibuat variasi berbagai macam bentuk.
(Baca juga: Punya Bodi Kaku Tapi Yamaha SR400 Bisa Lebih Berotot)
Dan selain bentuknya yang cukup unik, letak konfigurasinya pun dibuat berbeda dari pada springer fork pada umumnya.
Yaitu peletakan poros as roda dibuat lebih tinggi dari pada poros pangkal garpunya sendiri, mungkin biar lebih ceper ya.
Gimana? Tertarik memasukan kearifan lokal ke motor custom-mu juga?