GridOto.com - Yang namanya builder pasti selalu aja punya ide-ide diluar batas dalam membangun motor.
Bahkan karena terlalu kreatif, basis yang dijadikan bahan pun enggak terlalu diambil pusing, yang penting motor bisa direalisasikan.
Contohnya aja seperti yang dilakukan oleh Maarten Poodt, seorang builder amatian dari negeri Belanda.
Dilansir dari Bikeexif.com, basis yang dipakainya adalah Yamaha XT550 buatan dekade 1980-an.
(Baca juga: Yamaha XT550: Tinggalkan Gaya Trail Lawas Berubah Total Jadi Tracker)
Dulunya, Yamaha XT550 ini adalah motor enduro gacoan Yamaha di berbagai ajang balap, bahkan untuk sekelas Reli Dakkar.
Tapi di tangan Maarten, sepertinya habis sudah karir Yamaha XT550 satu ini sebagai tukang garuk tanah.
Soalnya kini dia sudah dicabut mesinnya dan dipaksa pindah ke rangka boardtracker bikinan Maarten.
Buat yang belum tahu boardtracker, ini adalah bentuk modifikasi motor untuk balapan di sirkuit kayu.
Yaps, sirkuit yang berbentuk dome atau seperti mangkok ini dulunya memakai kayu sebagai pengganti aspalnya.
(Baca juga: Yamaha XT600 Scrambler, Tampilannya Jadi Cungkring Bro!)
Tempat balapan yang serasa stadion bola ini dulunya terkenal di Amerika pada dekade 1910 dan 1920-an.
Rangka berbahan pipa chromoly tadi dibuat rigid dan menjadikan mesin Yamaha XT550 sebagai strees member.
Di depannya ada sebuah garpu depan model girder fork yang dulunya dipakai motor-motor lansiran jadul.
Suspensinya unik juga nih, yaitu menggunakan dua buah shock yang aslinya digunakan untuk kursi roda.
(Baca juga: Yamaha XT600 Makin Pede Pakai Gaya Vintage Enduro)
Begitu juga untuk bagian belakang, yaitu guna menopang jok single seat yang cungkring banget.
Sedangkan untuk mengisi bagian rangka ada tangki berbahan stainless dengan letak pemasangan model undertank.
Kemudian pada mesin, selain dilabur cat anyar juga ada oprekan pada pendukung napas dapur pacu.
Kini suplai udara dan bensin memakai karburator Mikuni yang dikawinkan dengan filter lansiran K&N.
(Baca juga: Imut Banget! Gini Jadinya Kalau Mesin Trial dan Boardtracker Jadi Satu)
Sedangkan knalpotnya dibuat mengular seperti melilit mesin dan berujung pada bagian bawah depan mesin.
Oh ya ada cerita menarik nih di knalpot, ada heatshield berlapis kuningan yang ukurannya sangat kecil pada sebelah kanan.
Memang enggak fungsional sih, tapi ternyata cukup sentimentil bagi Maarten.
Karena itu memakai pelat bekas pen yang dipakai Maarten saat mengalami patah tulang karena kecelakaan. Gokil yak?
(Baca juga: Keren Banget Boardtracker Mengkilap Full Stainless Steel)
Dan terakhir untuk finishing dipilih paduan warna abu-abu yang dominan serta aksen kuningan pada beberapa tampat.
Jadi penasaran nih gimana larinya boardtracker bermesin enduro satu ini, mau ikut-ikutan bikin kayak gini juga enggak?