Terungkap! Ternyata Robert Kubica Pernah Hampir Jadi Pembalap Ferrari F1

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 12 Juli 2018 | 16:15 WIB

Robert Kubica (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Mantan pembalap F1 yang sekarang jadi test driver tim Williams, Robert Kubica, mengungkap sebuah fakta mengejutkan.

Robert Kubica mengaku bahwa di 2012, dirinya hampir pasti jadi pembalap Ferrari, jadi rekan Fernando Alonso saat itu.

Kesepakatan antara dirinya dan Ferrari sudah terjadi, Kubica akan membela Ferrari mulai 2012.

Di 2011, Kubica mengikuti reli di Andorra dan malah mengalami crash yang cukup parah.

(BACA JUGA:Video Pembalap MotoGP Scott Redding Lakukan Aksi Konyol, Stress Belum Dapat Tim MotoGP 2019?)

Crash itu dibayar mahal.

Hampir saja nyawanya melayang, Kubica mengalami cedera lengan cukup parah, bahkan karirnya di F1 yang sudah hampir pasti bersama Ferrari di musim selanjutnya hilang begitu saja.

"Tim yang sebenarnya akan kubela musim selanjutnya, sebenarnya tak memperbolehkanku ikut reli, ya, tim itu Ferrari," ungkap Kubica, dikutip GridOto.com dari Planet F1.

Saat itu, sebenarnya Kubica punya banyak impian.

Yang utama, yakni menang juara dunia bersama Ferrari.

(BACA JUGA:Bukan Strategi yang Salah, Toto Wolff Ungkap Kelemahan Mercedes)

"Pada akhirnya aku tidak jadi pembalap Ferrari, padahal sebenarnya sudah sangat dekat," kata pembalap asal Polandia itu.

Kubica sangat kesakitan karena crash itu.

Penyembuhannya bahkan membutuhkan 16-18 bulan sampai tidak ada rasa sakit lagi.

Tapi, yang paling menyakitkan itu, menurut Kubica, batalnya jadi pembalap di tim terbaik di F1.

(BACA JUGA:Marc Marquez: Kemenangan di MotoGP Jerman untuk Nicky Hayden)

"Itu memang menyakitkan tapi itu tidak lebih menyakitkan karena sebenarnya aku tahu aku akan balapan dengan Ferrari," tegas sang pembalap.

Di F1, Kubica berhasil melalui lima musim, empat bersama Sauber dan semusim bersama Renault.

Musim terbaiknya adalah tahun 2008 saat mencapai posisi ke-4 di klasemen akhir.