Honda HR-V Resmi Meluncur di Malaysia, Ada Beda Sedikit dari Versi di Thailand

Gagah Radhitya Widiaseno - Kamis, 12 Juli 2018 | 16:15 WIB

Honda HR-V facelift di Malaysia (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Setelah memperlihatkan wajah baru Honda HR-V di Thailand beberapa waktu silam, kini Honda berkunjung ke Malaysia.

Dilansir GridOto.com melalui paultan.org, Honda Malaysia memluncurkan HR-V facelift di hadapan publik.

Perubahan Honda HR-V ini memang tidak cukup banyak.

Hampir sama dengan versi Honda HR-V facelift di Thailand.

(BACA JUGA : 2 Hal yang Bikin Bengong Promtor Balapan Dunia Motocross MXGP Terhadap Orang Indonesia)

Dari depan, perubahan terlihat jelas dari gril yang tegas, penggunaan headlamp full LED, serta bagian bumper depan.

Eitss, tapi ternyata ada pembeda lho antara HR-V facelift di Thailand dengan di Malaysia.

Paultan.org
Penampakan belakang Honda HR-V facelift di Malaysia

Di Malaysia, HR-V facelift menggunakan pelek yang lebih bagus dari yang diperkenalkan di Thailand.

HR-V facelift di Malaysia menggunakan pelek model palang lima ukuran 18 inci two-tone.

(BACA JUGA : Video: Menyamar Sebagai Ojek Online, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Begal)

Sedangkan di Thailand hanya menggunakan pelek 17 inci.

Paultan.org
Kiri pelek Honda HR-V facelift di Thailand, sedangkan kanan pelek Honda HR-V facelift di Malaysia

Untuk fitur keselamatan, HR-V facelift di Malaysia dibekali 6 airbags, Emergency Stop Signal (ESS), Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), serta Honda LaneWatch.

Sayangnya tidak ada fitur City Brake Active System (CTBA) pada HR-V facelift ini.

Untuk mesin masih sama dengan versi sebelumnya.

Honda HR-V dibekali mesin SOHC i-VTEC berkapasitas 1.800 cc.

(BACA JUGA : Mengejutkan! Segini Konsumsi Bensin Yamaha Lexi di MAXI YAMAHA Tour de Indonesia Rute Bandung-Cirebon)

Mesin ini mampu memuntahkan tenaga 140 dk dengan torsi 172 Nm.

Bagi calon pembeli di Malaysia, Honda HR-V ini akan tersedia pada bulan Agustus 2018 mendatang.

Thailand sudah, Malaysia sudah, lalu kapan Indonesia?