GridOto.com- Kejar pembebasan lahan, PT Jasa Marga Kunciran- Cengkareng (JKC) optimis jalan Tol Kunciran-Cengkareng beroperasi awal 2019.
“Kami berharap pelaksanaan pengadaan tanah dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat ini," kata Direktur Utama JKC Edwin Cahyadi melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
"Karena target penyelesaian konstruksi pada bulan Februari 2019, sedangkan masih banyak lokasi pekerjaan struktur yang belum bebas," lanjut Edwin.
Progres pengadaan tanah hingga awal Juli mencapai 44,42 persen.
(BACA JUGA: Mau Beli Yamaha Scorpio Seken? Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai)
Menurut dia, total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan capai 122 hektare.
Sementara itu, pada saat ini konstruksi pembangunan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng capai 15,51 persen dan ditargetkan dapat beroperasi secara penuh pada bulan Maret tahun 2019.
Edwin mengaku, pihaknya menemui berbagai tantangan di lapangan terkait pengadaan tanah, sehingga tantangan ini berdampak waktu pengerjaan konstruksi.
Pihaknya berharap dukungan dari Pemerintah, seperti BPN Kota Tangerang, Pemkot Tangerang dan PPK-Kementerian PUPR, bersama pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi percepatannya.
(BACA JUGA: Karena Masalah Uang Rp 1.500, Grab Filipina Harus Keluarkan Dana Rp 7,5 Miliar)
Untuk diketahui, total panjang Jalan Tol Kunciran-Cengkareng adalah 14,19 kilometer.
Nantinya, apabila Jalan Tol Kunciran-Cengkareng telah beroperasi, maka akses jalan tol ke Bandara Soekarno Hatta/Soetta akan bertambah.
Pengguna jalan tol memiliki alternatif lain, diluar Ruas Tol Prof.Ir. Soedijatmo, sehingga arus kendaraan ke Bandara Soetta akan terdistribusi.
Dampaknya juga akan mempercepat arus barang dan jasa sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.