Pembalap Keturunan Indonesia Diam-diam Impikan Bela Tim Satelit Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 11 Juli 2018 | 16:47 WIB

Ilustrasi livery motor tim satelit Yamaha 2019 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Saat ini tim satelit Yamaha sudah resmi dibentuk, Petronas jadi sponsor utamanya.

Yang kurang tinggal beberapa hal, misalnya sponsor lain, nama tim, dan yang paling penting dua pembalap yang akan berada di tim.

Twitter.com/MotoGP
Yamaha dan SIC

Beberapa nama dihubungkan ke tim ini, sebut saja Dani Pedrosa, Alvaro Bautista, Franco Morbidelli, bahkan pembalap Moto2, Fabio Quartararo.

Beberapa pembalap lain juga diam-diam mau banget kok kalau jadi pembalap tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Yamaha Sabotase Bikin Performa Pembalap MotoGP Johann Zarco Menurun?)

Misalnya saja pembalap keturunan Indonesia, Michael van der Mark, yang berlaga di World Superbike bersama Pata Yamaha Factory Racing.

"Tentu itu kesempatan sangat bagus untukku," kata Michael van der Mark, dikutip GridOto.com dari Speedweek.

"Aku sama sekali tak keberatan merebut posisi itu," kata sang pembalap berdarah Ambon, Maluku, sambil tertawa.

Twitter.com/PataYamahaWSBK
Michael van der Mark

Tapi, itu baru sekadar kesediannya saja, belum ada perbincangan sedikit pun tentang tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Rahasia Marc Marquez Jadi Raja Sirkuit dengan Tikungan Banyak ke Kiri Kayak Sachsenring)

"Itu pilihan sangat bagus, tapi kami masih belum ada pembicaraan terkait topik ini," tegas 'Micky'.

Kontrak Micky bersama Pata Yamaha akan berakhir di musim 2018 ini.

Motogp.com
Michael van Der Mark

Kemungkinan besar, Yamaha akan memperpanjang kontrak Michael van der Mark karena pencapaiannya cukup bagus selama ini.

Pada 2018 ini adalah musim keempatnya bersama Yamaha di WorldSBK.

Michael van der Mark meraih kemenangan pertamanya bersama Yamaha dan bertengger di posisi ke-3 klasemen World Superbike 2018.