Trail Mewah Asal Prancis, Sherco Hadir Kembali Di Indonesia, Ini 2 Motor Andalannya

Dimas Pradopo - Selasa, 17 Juli 2018 | 18:00 WIB

Dua motor andalan dari line up 2018 Sherco Indonesia (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Setelah sempat hilang di pasaran motor trail Indonesia, merek Sherco kembali hadir dengan line-up yang lengkap.

Kali ini distribusi motor enduro dan trial dari Prancis ini, di Indonesia dipegang oleh X-Club.

X-Club sendiri dikenal sebagai distributor riding gear untuk motorcross, adventure dan MTB, dengan merek seperti Fox, Shift dan TLD.

Apa saja line-up Sherco di Indonesia untuk model 2018? Ini dia 2 motor andalannya!

Reyhan Firdaus
Sherco 300 SEF-R Factory model 2018

1. Sherco 300 SE-R Factory 2018

Kita mulai dari 300 SE-R Factory, yang merupakan motor enduro dengan mesin big bore 2-tak.

"Sebenarnya kita akan fokus di 125 dan 250 cc, bukan 300 cc ini karena yang 300 cc mahal kena pajak barang mewah. Tapi kalau ada yang mau, bisa kita pesankan khusus," buka Ario Sadewo dari X-Club.

Yup, 300 SE-R menggunakan mesin 2 langkah, meskipun motor ini ditujukan untuk kebutuhan enduro atau adventure off road.

Mengapa Sherco memilih jenis 2-tak untuk mesin 1 silinder berkapasitas 293,14 cc ini?

"Untuk kebutuhan enduro, mesin 2-tak enak digunakan karena tenaganya instan, namun karakter tenaganya linear," ungkap Ario.

Agar kurva tenaganya rata, beberapa teknologi digunakan seperti katup exhaust-nya gerakannya diatur elektronik.

Reyhan Firdaus
Varian Factory merupakan versi tertinggi dari Sherco 300 SEF-R

Selain itu, ada 2 mode power yaitu Hard & Soft, yang untuk mesin 2-tak perbedaan tenaga antar mode-nya mencapai 5 dk.

Varian Factory sendiri, merupakan varian tertinggi, yang speknya sama dengan motor balap tim pabrikan Sherco seperti yang digunakan Wade Young.

Perbedaannya ada di suspensi depan WP XPLOR berdiameter 48 mm dengan segitiga Neken, cakram Galfer dan pelek Excel.

Untuk mesinnya, varian Factory menggunakan knalpot FMF, pengapian Kokusan dengan kepala silinder lebih ringan 15% dibanding varian SE-R.

Yang terakhir, varian Factory menggunakan stripping khusus, dengan sponsor tim balap Sherco, dengan jok spesial dari Selle Dalla Valle Italia.

"Namun kalau konsumen menginginkan varian SE-R atau Six Days, kami juga siap mendatangkannya," jelas Ario.

Reyhan Firdaus
Sherco 250-ST Factory dijuluki Ratu Motor Trial

2. Sherco 250 ST-Factory

Selain spesialis motor enduro, Sherco juga dikenal akan motor trial, terutama varian 2-taknya.

Sama dengan 300 SE-R, varian 250 ST yang datang ke kantor redaksi adalah varian Factory.

"Speknya mantap buat dipakai melewati obstacle trial, dan bobot motornya ringan sekali, hanya 68 kg," jelas Ario.

Sebagai perbandingan, bobot Honda BeAT Sporty mencapai 93 kg, ringan banget kan 250 ST-Factory!

Tidak heran, banyak juara trial wanita seperti Emma Bristow menggunakan Sherco 250 ST-Factory untuk kompetisi trial.

Reyhan Firdaus
Sherco 250 ST Factory punya bobot ringan

Karena varian Factory, spek 250 ST ini tentunya siap untuk dipakai kompetisi trial, baik indoor maupun outdoor.

Dimulai dari pengapian dan ruang bakar yang diset, agar dapat menyemburkan tenaga instan di putaran bawah.

Knalpot dan kepala silinder berbahan Nikasil juga diset untuk kebutuhan trial, dan dapat diganti dengan mudah.

Selain itu, mesin berkapasitas 294 cc ini menggunakan radiator, yang bentuknya kompak dan pas dengan rangka tubular berbahan Chrome Moly.

Untuk area kaki-kakinya, digunakan suspensi teleskopik, dan belakangnya menggunakan Reiger dengan 2 setelan preload.

Lalu pelelnya menggunakan Morad aluminium ring 21 dan 18 inci, dengan ban Dunlop D803GP.

Reyhan Firdaus
Sherco siap meramaikan kelas enduro dan trial di Indonesia

Untuk harga sendiri, X-Club masih belum mengumumkan harga pasti untuk 2 model Sherco ini.

"Jadi 2 motor ini masih unit display, untuk event MX GP serta dipajang di showroom X-Club," tukas Ario.

Meski demikian, X-Club yakin akan distribusi Sherco di tahun 2018, baik dari penjualan dan after-salesnya.

Soalnya, meski tidak se-terkenal merek lain seperti KTM dan Husqvarna, Sherco sudah dikenal enduro dan trial enthusiast Indonesia.

"Terutama soal handlingnya yang ringan, berkat bobotnya dan centre of gravity yang rendah," tutup Ario.

Kita tunggu ya nanti bagaimana Sherco kembali menancapkan eksistensinya di Indonesia!

Spesifikasi Sherco 300 SE-R Factory 2018

Rangka      
Tipe rangka : Half perimeter frame Chrome-Molybdenum
Jarak sumbu roda : 1.480 mm
Jarak terendah : 355 mm
Bobot kering : 105 kg
Tangki BBM : 10,4 Litres

Mesin
Tipe mesin : 2 stroke single cylinder with electronically controlled exhaust booster valve
Kapasitas mesin : 293,14 cc
Bore and stroke: 72 x 72 mm
Sistem bahan bakar : Carburator Keihin PWK 36
Starter : Unique electric starting system
Pengapian : Kokusan 220 W
Sistem pendinginan : Liquid system with forced circulation
Transmisi : 6-speed sequential gearbox, primary gear drive chain secondary drive
Kopling : Hydraulic, multidisc in oil bath
Knalpot : Full FMF exhaust system - chamber & silencer

Kaki-kaki
Suspensi depan : WP XPLOR fork, pre-load, compression and rebound settings on top Ø 48mm
Travel suspensi depan : 300 mm
Suspensi belakang : WP progressive, multi adjustable rear shock utilizing a linkage and rod system
Travel suspensi belakang : 320 mm
Rem depan : Brembo hydraulic, with Galfer 260 mm diameter disk
Rem belakang : Brembo hydraulic, with 220 mm diameter solid rear disc
Pelek depan : 1.60 x 21” Blue anodized Excel rim with Michelin Enduro Competition
Pelek belakang : 2.15 x 18” Blue anodized Excel rim with Michelin Enduro Competition

Spesifikasi Sherco 250 ST Factory

Rangka      
Tipe rangka : Tubular section Chrome-moly
Jarak sumbu roda : 1.322 mm
Jarak terendah : 310 mm
Bobot kering : 68 kg
Tinggi jok : 685 mm
Tangki BBM : 2,4 Litres

Mesin
Tipe mesin : 2 strokes Sherco proprietary design
Kapasitas mesin : 249,70 cc
Bore and stroke: 72,80 x 60 mm
Sistem bahan bakar : Keihin 28 mm
Starter : Geared system with folding lever
Pengapian : Hidria Digital
Sistem pendinginan : Liquid system
Transmisi : 5 speed sequential gearbox, with security selector system to prevent faise shifts
Kopling : Hydraulic, diaphragm system
Knalpot : Stainless steel exhaust pipe Ø 40 mm, with integrated aluminium muffler

Kaki-kaki
Suspensi depan : Adjustable aluminum Tech fork Ø 39 mm
Travel suspensi depan : 165 mm
Suspensi belakang : Reiger monoshock with 2 adjustable setting
Travel suspensi belakang : 175 mm
Rem depan : Hydraulically activated, floating 185 mm disk
Rem belakang : Hydraulically activated, 165 mm disk
Pelek depan : Morad 21” blue anodized aluminum rim and aluminum hub, steel spokes 
Pelek belakang : Morad 18” blue anodized aluminum rim and aluminum hub