GridOto.com - Meski sudah tidak lagi diproduksi, Yamaha Scorpio tetap banyak yang meminatinya untuk digunakan sebagai kendaraan harian.
Nah, jika kamu berminat meminang unit seken alias bekas Yamaha Scorpio, kenali dulu penyakit-penyakitnya.
Berikut GridOto.com paparkan beberapa penyakit Scorpio yang sering jadi momok bagi para pemiliknya.
Kaki-kaki
"Yamaha Scorpio ini paling rentan di bagian kaki-kakinya," buka Benny Ilham, Owner VB Motor kepada GridOto.com di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
"Terutama dibagian arm relay dan connecting rod (conrod) dan bosh arm," tambahnya.
(BACA JUGA: Begini Caranya Deteksi As Sokbreker Depan Motor yang Baret)
Arm relay dan connecting rod standar bikin Yamaha Scorpio jadi ambles.
"Makanya kami bikin arm relay dan conroad yang lebih besar dimensinya dari standar, jadinya saat dipakai jalan atau boncengan enggak ambles," tambahnya.
Vakum Karburator
Untuk urusan pengabutan bahan bakar, Yamaha Scorpio masih dibekali karburator dengan karet vakum.
Berbeda dengan yang jenis skep, ternyata karburator vakum rentan jebol.
(BACA JUGA: Pertamax Turbo Sudah Ada di 791 SPBU)
Jadinya tarikan Yamaha Scorpio terasa lemot.
"Palingan karet vakumnya yang bocor," ujar Benny.
Meski cuma karet vakum harganya cukup lumayan.
"Karet vakum orinya itu Rp 700 ribu, sedangkan karburator satu set Rp 1,3 juta," tambahnya.
(BACA JUGA: Kondisi Jalan Lintas Timur Lampung Rusak Berat, Truk Saja Bisa 'Telap')
Solusinya, bisa pakai karburator aftermarket untuk Yamaha Scorpio.
"Alternatif yang murah dan bagus ya ganti karburator PE28," tambahnya.
Kopling
Selanjutnya, penyakit yang harus diperhatikan adalah kopling.
Ciri-cirinya saat dibetot, Yamaha Scorpio bukannya ngacir tapi hanya suara raungan mesin.
(BACA JUGA: Santri Kena Tilang Polisi, Minta Maaf ke Ibu dan Tulis Surat, Isinya Bikin Nyesek...)
"Koplingnya cepat lemas dan lemot saat ditarik, solusinya pilih oli yang punya kemampuan melepas panas yang baik," tambahnya.
Overheat
Meski enggak semua terjadi di Yamaha Scorpio, tapi penyakit overheat atau panas berlebih di mesin patut diwaspadai.
Konstruksi mesin Yamaha Scorpio yang jadi penyebabnya.
"Bayangkan saja, mesin Yamaha Scorpio yang gede, sehernya 70 tapi enggak ada sistem pendinginan yang mumpuni kayak radiator atau oil cooler," ungkap Benny Ilham.
(BACA JUGA: Ditumpangi 15 Orang Polisi, Mitsubishi Strada Triton Terbalik di Lampung, Satu Orang Meninggal Dunia)
"Kalau salah pilih oli bisa bahaya, overheat bisa," pungkasnya.
Nah, itulah beberapa penyakit motor yang kerap terjadi di Yamaha Scorpio.
Buat kamu yang berniat meminang si 'kalajengkin' lebih teliti lagi ya.