Santri Kena Tilang Polisi, Minta Maaf ke Ibu dan Tulis Surat, Isinya Bikin Nyesek...

Yosana Okter Handono - Selasa, 10 Juli 2018 | 06:02 WIB

Santri kena tilang, tulis surat permintaan maaf ke ibu (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Seorang ibu asal Tulungagung menangis lantaran membaca surat yang ditulis anaknya.

Ibu tersebut bernama Surya Sari (40), warga Karanganom, Tulungagung, Jawa Timur.

Dia menemukan surat itu di balik sebuah bantal.

Dalam suratnya, sang anak yang duduk di kelas VIII pondok pesantren di Tulungagung itu meminta maaf pada sang ibunda.

Sari menceritakan, pada Sabtu (7/7/2018) RW dijemput temannya untuk keluar naik motor.

(BACA JUGA:Lagi Ramai Dibahas, Kenapa Jalan Tol Berkelok, Enggak Dibuat Lurus?)

RW sempat dilarang namun tak menghiraukan nasihat Sari.

"Saya sempat tidak mengizinkan karena keluar pakai motor," kata Sari.

Sepulang main, RW tampak gelisah, tak bisa tidur di malam hari.

Bahkan masih terlihat sedih saat pamit berangkat ke pondok keesokan harinya.

Sari kemudian mengetahui penyebab murung wajah putranya saat membersihkan kamar.

(BACA JUGA:Jika Cristiano Ronaldo Merapat ke Juventus, Karyawan Fiat Bisa Sakit Hati Dibuatnya)

Ia menemukan surat dari RW di bawah bantal.

RW mengaku telah dikenai tilang dan meminta maaf karena tak menuruti nasihat ibunya dan bersikap bandel.

"Ternyata dia murung gara-gara ditilang polisi. Dia tidak berani ngomong langsung, terus menulis surat," tambah Sari.

Foto surat RW diunggah akun Imam ke FB, Senin (7/7/2018), dan membuat warganet terharu.

Berikut isi surat RW yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

"Assalamu'alaikum Wr Wb.

Bu, saya minta maaf ya Bu, kemarin saya tidak mendengarkan nasihat Ibu.

Sekarang saya menyesal, saya tidak mendengarkan nasihat ibu.

Ya begini ini akibatnya Bu, saya minta maaf sekali ya Bu, sebenarnya saya tidak mau membuat beban pikiran Ibu tambah besar.

Terus saya akan menabung dulu buat membantu Ibu.

Saya tidak bisa ngomong langsung saya takut jika Ibu marah.

Makanya saya hanya bisa menulis surat ini, sekaligus memberikan ini (surat tilang), Bu.

Sudah, sekarang saya tidak usah diberi uang saku.

Makanya kemarin saya tidak mau dibelikan sepatu, ya ini alasannya.

Saya juga kasihan Bapak kerja jauh-jauh tapi anaknya kok malah membuat masalah.

Saya sungguh menyesal sekali Bu.

Sekarang saya takut kalau begini-begini tanpa Ibu.

Bu, saya sebenarnya juga mengerti uang Ibu sudah habis, terus utang Ibu juga banyak.

Tapi bagaimana lagi, namanya nasib Bu.

Mungkin Ibu setelah melihat surat dari polisi (surat tilang) ini akan lemas.

Saya minta maaf ya Bu, jangan marah ya Bu, sudah nasib.

Saya sayang sama Ibu.

Maaf juga jika selama ini saya sering menyusahkan Ibu.

Jangan marah ya Bu, saya takut jika Ibu marah.

Terus jika Ibu marah saya jadi kepikiran. Terima kasih Ibu.

RW (sayang ibu dan bapak)

Wasallamu'alaikum wr, wb."

Bisa dibilang, cerita ini mengingatkan mengingatkan kita semua Sob.

Kalau yang namanya restu atau doa ibu itu penting ya...

Artikel Serupa Pernah Tayang di Jatim.tribunnews.com dengan Judul Kena Tilang Polisi, Bocah Ini Tiba-tiba Gelisah dan Tulis Surat, Isinya Bikin Sang Ibu Menangis